(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2022

Admin brida | 10 Februari 2022 | 183 kali

Rapat Koordinasi Inovasi Daerah Tahun 2022 dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting (10/2), diinisiasi oleh Badan Libang-Inovda Kabupaten Buleleng, yang dipandu oleh Drs, Made Roy Astika selaku Moderator. Rapat dimulai pukul 09.15 Wita. 

Rapat diawali dengan Sambutan dari Kepala Balitbang-Inovda Kabupaten Buleleng, dr. I Gede Wiartana, M.Kes. Dalam sambutannya disampaikan bahwa Kabupaten Buleleng mengalami penurunan prestasi dalam Lomba Inovasi Tingkat Nasional. Bila dibandingkan, pada tahun 2020, Kabupaten Buleleng menenmpati urutan 110 dari 514 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia dengan Predikat Kabupaten Sangat Inovatif. Sedangkan pada tahun 2021, peringkat Kabupaten Buleleng menurun menjadi posisi 158 dari 514 kabupaten/ kota di seluruh Indonesia dengan Predikat Kabupaten Inovatif. Sedangkan untuk Tingkat Provinsi Bali, Kabupaten Buleleng masih tetap berada pada posisi 3 besar. 

Bila dilihat pada tahun 2020, Lomba Inovasi Tingkat Kabupaten Buleleng diikuti oleh 35 peserta, terdiri atas 17 dari unsure SKPD/OPD dan 18 dari unsure masyarakat. Sedangkan pada tahun 2021 meningkat menjadi 70 peserta, terdiri atas 31 dari unsur SKPD/OPD dan 39 dari unsur masyarakat. Berdasarkan kodisi tersebut, dr. I Gede Wiartana, M.Kes.mengajak seluruh komponen di Kabupaten Buleleng, baik itu SKPD maupun perorangan untuk meningkatkan lagi Inovasi pada semua tingkatan.

Hal tersebut disampaikan untuk mendongkrak posisi Kabupaten Buleleng dalam menghadapi agenda Lomba Tingkat Provinsi Bali, yaitu ajang SILPAKARA NUGRAHA dan INOVATION GOVERNMENT AWARD di tingkat Nasional.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ir. Nyoman Genep, MT, selaku Asisten Administrasi Umum, sekaligus sebagai Anggota Majelis Pertimbangan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng. Dalam sambutannya, Ir. Nyoman Genep, MT., selain memompa semangat dalam melakukan inovasi kepada seluruh peserta Rakor, beliau juga menekankan bahwasannya inovasi dapat dilakukan mulai dari area kerja terkecil sesuai dengan Tupoksi Bidang Layanan SKPD. Inovasi merupakan sebuah langkah yang dapat dipilih untuk menjawab dan mengatasi permasalahan yang ditemui dengan mengedepankan prinsip efektivitas dan efisiensi sumber daya, dengan memperhatikan optimalisasi hasil yang diperoleh. Inovasi yang dapat dilakukan, dapat berupa replikasi atau pembaharuan dari inovasi yang sudah ada maupun inovasi murni dari innovator.

Dalam arahannya, disampaikan pula harapan kepada seluruh SKPD dan Kecamatan agar mampu menghasilkan setidaknya 1 atau lebih inovasi dalam 1 tahun.

Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan kesanggupannnya untuk selalu mendampingi innovator dalam merancang dan melaksanakan inovasi, yang pastinya akan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan daya saing Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Sesi selanjutnya diisi dengan Pemaparan dari Made Mira Tri Yulia J, ST, M.AP selaku Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi, Balitbang-Inovda Kabupaten Buleleng. Dalam pemaparannya disampaikan beberapa langkah-langkah dan tahap persiapan dalam penyelenggaraan Lomba Inovasi Tingkat Kabupaten Buleleng, Ajang SILPAKARA NUGRAHA, dan INOVATION GOVERNMENT AWARD. Selanjutnya, dipaparkan teknis dan kelengkapan-kelengkapan yang harus disiapkan oleh innovator yang disampaikan oleh I Putu Adhy Wicaksana Indra Saputra S.Kom.

Sebagai sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Pada sesi ini terdapat beberapa masukan/ pertanyaan dari Kecamatan Buleleng, Kecamatan Banjar, dan Kecamatan Sawan yang langsung diberikan tanggapan oleh Kepala Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng. (Wicaksana/Balitbang/22).