Rabu, 24 Agustus 2022, bertempat di
Ruang Rapat Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang
Inovda) Kabupaten Buleleng diselenggarakan Forum Group Discussion (FGD) ke II
Kajian Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini
dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Buleleng, Asisten Administrasi Umum Setda
Kabupaten Buleleng, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan
Pangan dan Perikanan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Buleleng,
Tim Pengendali Mutu Undiksha dan Tenaga Ahli Undiksha, Tim Persiapan dan
Pengawas, Sekretaris, Para Kabid dan Peneliti Ahli Muda lingkup Balitbang
Inovda.
FGD ini dibuka oleh Ir. Nyoman
Genep, M.T., selaku Asisten III Setda Kabupaten Buleleng. Pada sambutannya disampaikan
sistem inovasi yang sudah dirancang bisa dirujuk dari Kajian SIDa, sehingga kedepannya
SKPD mampu membuat inovasi baru. Inovasi ini ke depan bertujuan menjadi
pembaharuan dalam mengoptimalkan serta meningkatkan potensi di Kabupaten
Buleleng untuk pembangunan daerah.
Pada kesempatan ini, Tenaga Ahli dari Undiksha Singaraja, Putu Indah Rahmawati berkesempatan memaparkan hasil kajian secara mendetail dari hasil survey yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dengan menyasar seluruh Perangkat Daerah dan Desa di Kabupaten Buleleng, diperoleh data potensi Kabupaten Buleleng, diantaranya pertanian dan perkebunan. Dasar dalam mendukung potensi itu adalah air, dimana air merupakan komponen penting dalam keberlangsungan kehidupan. Perikanan juga menjadi perhatian dalam kajian ini, serta sektor pariwisata yang dimiliki oleh kabupaten Buleleng supaya dikelola dengan baik. Dengan demikian secara otomatis potensi tersebut bisa dijadikan obyek Pariwisata.
Inovasi tidak hanya sekedar
pelayanan publik, tetapi juga suatu proses yang bisa mengefisiensikan waktu.
Kategori inovasi desa atau masyarakat tidak hanya inovasi dengan menghasilkan
produk ataupun penemuan baru, tetapi inovasi yang bisa berpengaruh bagi
lingkungan sekitar, dengan memberdayakan sumber daya yang ada, sehingga mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat. Inovasi yang bagus adalah inovasi yang
mampu meningkatkan PAD. Dari Penelitian yang sudah dibuat perlu dibuatkan
Roadmap SIDa, mengingat inovasi yang sudah berjalan agar berada pada rule yang
sesuai dengan potensi kabupaten. (Wicaksana).