(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Rencana dan Strategi Balitbang Buleleng Menjajal 2022

Admin brida | 11 Januari 2022 | 21135 kali

Selamat tahun baru sebagai kata awal yang diucapkan Sekretaris Balitbang Buleleng, Made Suharta, S.Kom.,M.AP., selaku pemimpin acara rapat staf khususnya di Sekretariat. Mengawali tahun yang baru, Sekban juga mengajak seluruh staf agar tidak sungkan-sungkan berkomunikasi dalam setiap hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Berkolaborasi dan saling membantu merupakan strategi yang mesti diterapkan agar semuanya mencapai hasil maksimal.

 

Pada rapat yang dihadiri seluruh staf Sekretariat, Selasa (11/1) di ruang rapat setempat, Suharta menghimbau seluruh staf, baik PNS maupun Non PNS agar memiliki prinsip dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Ketika menjumpai kendala tertentu supaya disampaikan kepada atasan untuk dicarikan solusinya. Dengan demikian pencapaian pada akhir tahun nanti diharapkan sama memuaskannya seperti tahun-tahun yang telah lalu.

 

Selanjutnya, Kasubag. umum dan Keuangan, Nyoman Yudani, SE., yang mendampingi Sekretaris menyampaikan tugas dan tanggung jawab masing-masing pegawai Sub Bagian Umum dan Keuangan. Yudani mengingatkan bahwa tugas-tugas yang dibebankan merupakan tugas tim dan menjadi tanggung jawab bersama. Apabila ada permasalahan supaya disampaikan untuk dicarikan solusi, sebagaimana yang disampaikan Sekban.

 

Perencana Sekretariat, Yuni Totaliana, SP., yang juga ikut mendampingi Sekretaris menyampaikan pula tugas-tugas para staf di Sub Perencanaan. Yuni berharap kepada seluruh staf untuk selalu menjalin kerjasama, sehingga hasil yang ditargetkan bisa tercapai.

 

Di akhir acara, Sekretaris yang juga merupakan mantan Sekdis Kominfosanti menyampaikan pesan Kepala Balitbang agar para pegawai menata dengan rapi setiap berkas dan semua dokumen. Sebab semua dokumen tersebut penting dan sangat mendukung apabila diperlukan nantinya. Bekerja ikhlas juga sangat dibutuhkan dari setiap pegawai sebagai strategi supaya tidak menjadi beban dalam bekerja, tambah Suharta mengakhiri. (Wayan/Balitbang/22).