BULELENG, Badan
Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Buleleng mengikuti Kick of Meeting
Penginputan dan Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Tahun 2024,
Senin (15/7) melalui zoom meeting.
Acara diselenggarakan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN)
Kemendagri dengan dipimpin Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan
Daerah dan Desa. Hadir dalam acara Tim IPKD Pusat, provinsi dan kabupaten/kota
se-Indonesia (Bappeda, Badan Penelitian/Brida, BPKPD, serta Dinas Kominfo).
Tujuan dilaksanakan kick Off meeting ini adalah dalam rangka peningkatan
SDM dalam penginputan IPKD, dan meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan
keuangan daerah secara tertib dan akuntabel serta sekaligus memberikan
informasi akan dimulainya penginputan dan pengukuran IPKD Tahun 2024.
Beberapa poin penting diantaranya terdapat pembaharuan dalam aplikasi IPKD, seperti perubahan pada URL aplikasi pengukuran IPKD, pembagian user untuk setiap perangkat daerah untuk memonitoring user, integrasi IPKD dengan SIPD pada dimensi 1, ntegrasi RPJMD, KUAPPAS dan APBD dengan cara menarik data SIPD. Untuk dokumen RPJMD, KUPPAS dan APBD terdapat opsi input manual atau menarik data dengan cara integrasi SIPD. Sedangkan untuk data RKPD hanya bisa dilakukan input manual.
Waktu penginputan dibagi per regional selama 5 hari. Validasi dilakukan
oleh provinsi selama 1 hari setelah penginputan pada hari ke 3, dan dilanjutkan
2 hari setelah penginputan selesai. Masa sanggah dapat dilakukan selama 3 hari
setelah tahap validasi. Jika terdapat kendala dalam penginputan agar segera
menghubungi PIC per regional. #Anw.