Kepala Balitbang Inovda Kabupaten
Buleleng Drs. Made Supartawan .MM , begitu sehari setelah dilantik langsung
melakukan pertemuan perdana dengan seluruh pejabat struktural dan Pejabat
Fungsional Peneliti Ahli Muda dilingkungan Balitbang Inovda. Pertemuan selain
perkenalan selaku pimpinan baru, dan melihat kondisi kerja Balitbang Inovda
Kabupaten Buleleng. Selain perkenalan juga untuk melihat progres kegiatan
Balitbang Inovda sesuai dengan anggaran yang ada, ungkap Made Supartawan
mengakhiri arahannya diawal .
Sementara Sekretaris Balitbang
Inovda Made Suharta .ST .MAP dalam
kesempatan itu, menyampaikan tentang kondisi Balitbang Inovda baik, pagu
anggaran maupun program kegiatan yang
ada di Balitbang Inovda. Anggaran total sebanyak 4 milyar lebih terdiri dari 2
program, 9 kegiatan dan 30 sub kegiatan.
Sementara penyerapan anggaran sampai saat ini baru mencapai sekitar 14 persen
lebih.Hal- hal lain dijelaskan oleh Sekban menyangkut proses administrasi 10
kajian kelitbangan diungkapkan telah seluruhnya berjalan sesuai dengan rencana.
Mengenai proses pelaksanaan
kegiatan disampaikan oleh masing masing kepala Bidang . Ketut Ariawan Kabid
Sospem menjelaskan bahwa kajian kelitbangan didasarkan pada Rencana Induk
Balitbang Inovda sesuai peraturan Bupati Buleleng, bekerjasama dengan pihak
tenaga ahli dari beberapa perguruan tinggi di Buleleng . Berdasarkan rinduk
yang telah disusun itu, kemudian sebagai dasar untuk penyusunan Rencana Kerja-
Renja. Ungkap Ketut Ariawan. Proses pelaksanaan kajian diakui oleh Kabid Sospem
diawali dengan pengajuan proposal kajian oleh OPD yang ada. Dan proses
selanjutnya kajian berjalan dengan melibatkan tenaga ahli . Bidang Sospem untuk
tahun 2022 melaksanakan kajian sebanyak 4 kajian terdiri dari 1 kegiatan, dan 3
sub kegiatan. Terdiri dari 2 sektor pariwisata, 1 sektor pendidikan dan 1
sektor tenaga kerja .
Sementara itu Kabid Ekbang Ngurah
Purnawirawan menjelaskan program kerja untuk dibidang Ekbang. dilaporkan, untuk
kegiatan kajian ada 4 buah kajian
bekerja sama dengan Undiksha dan universitas Udayana terdiri dari sektor
UMKM dan industri , lingkungan hidup
dan dinas PuPR.
Sementara Kabid Intek Mira Triyulia
menjelaskan 5 sub kegiatan bidang intek . Ada 2 kajian dibidang intek , terdiri
inovasi evektifitas pengelolaan lampu penerangan jalan, dan kajian tentang
sistem inovasi daerah. Bahkan beberapa kegiatan yang dikelola oleh bidang intek
menyangkut Iga dan lomba kreasi dan inovasi daerah. Selain itu juga menyangkut
diseminasi kelitbangan dan fasilitasi
dan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual, termasuk publikasi Kejurnalan.
Kepala badan Made Supartawan
menjelaskan berbagai kegiatan Balitbang inovda sudah berjalan dengan baik,
bahkan khusus untuk hasil kelitbangan agar out put kelitbangan benar benar bisa
di aplikasikan. Kaban mengharapkan seluruh program kegiatan agar bisa
dilaksanakan dengan koordinasi dengan baik, sesuai dengan aturan yang ada.Pertemuan
berjalan lancar dan penuh kekeluargaan (Roy/Balitbang/22).