Nilai PUG Buleleng Menurun, Tim Efektifkan Fungsi Pokja

BULELENG,  Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengarusutamaan Gender, Kamis (25/7) di Ruang Rapat Bappeda Buleleng.

Dari Badan Riset dan Inovasi Daerah hadir Perencana Ahli Muda Yuni Totaliana, S.P. Acara dalam rangka penguatan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Buleleng, dengan dipimpin Kepala DPPKBPPPA I Nyoman Riang Pustaka, S.IP., dan dihadiri oleh Ketua Focal Point masing-masing SKPD yang dalam hal ini adalah para sekretaris atau yang mewakili. Narasumber dalam kegiatan ini adalah A.A. Rai Kartini dan I Nyoman Widiartha Mahajaya dari BPSDM Provinsi Bali.

Dalam rapat, Riang Pustaka menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan komitmen dan mengefektifkan fungsi pokja dalam melaksanakan pengarusutamaan gender di Kabupaten Buleleng. Selain itu, juga membahas terkait evaluasi dan tindak lanjut dari hasil penilaian APE pada tahun 2023. Nilai APE Buleleng menurun berada di level Pratama, berbeda dengan tahun 2018 sempat berada di level Madya.

Hal ini disebabkan nilai indikator pendukung yang sangat rendah di bawah provinsi. Oleh sebab itu, Riang Pustaka mengharapkan kerjasama dari masing-masing SKPD untuk menyusun anggaran kegiatan berbasis PPRG yang dibuktikan dengan Gender Analisis Payhway (GAP), dan Gender Budget Statement (GBS) yang mendukung hal tersebut. Sebab penilaian APE ini hasil kerjasama bersama, bukan hanya tanggungjawab DPPKBPPPA saja. Selain itu, SKPD juga diharapkan memiliki bukti dukung terkait adanya sistem perencanaan yang responsif gender tersebut.

Pokja Buleleng diharapkan menyusun pedoman penyusunan anggaran yang responsif gender. #Yun.