BULELENG, Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buleleng melaksanakan Focus Group Discussion
(FGD) dalam rangka Pembinaan Statistik Sektoral dengan tema "Menuju
Buleleng Berbangga Dalam Data",
Rabu (11/9) di Hotel Banyualit, Lovina.
FGD dibuka oleh Kepala BPS Buleleng, Made Bimbo Abdi Suardika yang
diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari 30 orang peserta dari SKPD, dan 16
orang peserta organik BPS Kabupaten Buleleng.
Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Kabid. Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Bappeda Buleleng, Komang Widarma;
Kabid. Persandian dan Statistik, Diskominfosanti Buleleng, Komang Ery Marta
Pariata; Statistisi Ahli Pertama, BPS Buleleng, Andhika Dimas Prakoso.
Dalam FGD ini, Ery Marta mewakili Dinas Kominfosanti memaparkan kembali
peran Walidata dan memberikan fasilitas pada SKPD dalam pendaftaran daftar data
baru, pengolahan data dan publikasi. Sekaligus melakukan evaluasi dan
monitoring dalam pelaksanaan kegiatan statistik sektoral yang telah dijalankan
SKPD. SKPD Diharapkan melengkapi metadata yang ada yang telah diberikan pada
workshop di tahun 2023 lalu sampai kegiatan publikasi dan disemenasi, baik
melalui portal Satu Data Buleleng, maupun buku Buleleng Membangun.
Selanjutnya, Komang Widarma menjelaskan peran Bappeda Buleleng sebagai sekretariat data, dari pembahasan daftar data (desk), sampai kepada penyelenggaraan forum satu data dimana kegiatannya adalah pengumpulan data yang muaranya ada di Diskominfosanti melalui produsen data/masing-masing SKPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Terakhir, Andhika Dimas Prakoso, menyampaikan dan menekankan kepada
produsen data untuk melaporkan setiap rencana penyelenggaraan kegiatan
statistik pada aplikasi Rencana Kegiatan Statistik (Romantik), yang selanjutnya
memiliki fungsi agar tidak adanya dualisme data antar SKPD. #Yun.