(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Kuliner dan Tarian khas Buleleng akan tampil di MIPC

Admin brida | 17 Mei 2024 | 997 kali

Semua potensi Kabupaten Buleleng mulai dari kuliner, UMKM dan tarian khas Buleleng akan ditampilkan dalam kegiatan Mobile Intelektual Property Clinic (MIPC), yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai 21 Juni 2024 di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.

Hal itu disampaikan Sekda Kabupaten Buleleng  Gede Suyasa dalam arahannya ketika menerima Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu saat audiensi dengan Pj. Bupati Buleleng di Loby Kantor Bupati Buleleng beberapa waktu lalu.

Menurut Sekda, kegiatan MIPC adalah moment penting dalam rangka memperkenalkan potensi kearifan lokal Buleleng, sehingga bisa lebih dikenal di masyarakat. Selain itu juga ajang untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual, karena dihadiri oleh Kemenkumham dan ekspert dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI). Manfaatkan peluang ini untuk mendaftarkan Kekayaan Intelektual Kabupaten Buleleng, ungkap Sekda dengan serius.

Berkenaan dengan itu, dalam rangka persiapan pelaksanaan MIPC, Analis Kebijakan Roy Astika dan Gede Suardika melaksanakan pendataan tentang potensi kuliner dan tarian khas Buleleng ke Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan. Data ini akan digunakan untuk persiapan pameran kuliner saat berlangsung acara MIPC, dan sekaligus pementasan tarian khas Kabupaten Buleleng.

Ada beberapa rekomendasi kuliner khas Buleleng yang wajib ditampilkan, seperti Syobak Buleleng, Blayag Penglatan, Bubuh Mengguh Tejakula, Sudang Lepet hingga tarian khas Buleleng seperti Tari Pancasila, dan Tari Teruna Jaya.

Dalam waktu dekat Kepala Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng, Made Supartawan akan melaksanakan rapat koordinasi dengan dinas terkait, untuk pemantapan persiapan pelaksanaan MIPC. Supartawan berharap semua leading sektor yang terkait dapat memberikan kontribusi untuk suksesnya pelaksanaan MIPC. #Roy.