Judul dua
kajian itu terdiri dari Rekonstruksi Model Desa Wisata Tradisional Balines Life
Pada Desa Bali Aga di Kabupaten Buleleng, dan Pengembangan Desa Agrowisata Berbasis
Tri Hita Karana di Desa Sambangan Kabupaten Buleleng" . Sebelum disetujui
didahulu dengan pemaparan Kadis Pariwisata Kab.Buleleng Gede Dody didampingi Kabid Distinasi . Pembahasan dua judul kajian kepariwisataan
ini telah melalui berbagai diskusi alot antara Tenaga Ahli dengan OPD pengusul
kajian dari Dinas Pariwisata.
Tenaga ahli
yang terlibat dalam proses kajian kepariwisataan ini,terdiri dari Dokter I
Nengah Suastika , SPD .MPD dari Undiksha Singaraja terkait kajian model desa wisata Tradisional
Balines Life, dan Prof Dr.Sukardi MPD
M.Ed dan Dr Ni Made Ary Widiaastinu,S.St.Par M.Par Dari Undiksha
Singaraja dan Ida Bagus Gede Paramita,S.S.M.Si dari Arah Mou kuturan untuk
Kajian Desa Agrowisata Desa Sambangan berbasis Tri Hita Karana.
Kepala Badan
Litbang Inovda Kabupaten Buleleng Dokter Gde Wiartana dalam arahannya
menyatakan , dalam tahun 2022 Balitbang
Inovda Kab.Buleleng melakukan kajian sebanyak 10 Kajian, 2 diantaranya sektor
pariwisata . Menyangkut 2 sektor pariwisata ini menurut Wiartana usulannya
sudah disiapkan bulan maret 2021, tetapi baru diajukan bulan Januari 2022. Oleh
karena itu Mantan Direktur RSUD Singaraja Gede Wiartana yang akrab dipanggil
dokter Awi mengharapkan kajian ini bisa terlaksana secara efektif , dengan
memanfaatkan waktu hanya 3 bulan saja. Kajian diharapkan clear bulan Juli 2022,
dan Agustus sudah diserahkan, ungkap dokter Awi dengan tegas.
Oleh karena
itu, waktu singkat ini agar bisa dipergunakan dengan efektif, tetapi hasilnya
bisa memberikan rekomendasi untuk pengembangan
kepariwisataan di daerah Buleleng. Kabid Sospem Balitbang Inovda Ketut Ariawan
juga menjelaskan secara panjang lebar tahap pelaksanaan kegiatan kajian
selanjutnya setelah disepakati judul kajian ini. Hadir dalam rakor kajian
kepariwisataan ini juga dari Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten
Buleleng, Putu Setyawati ,ST.MT dan Ni Nyoman Sulastri SE, sekban Litbang
Inovda Made Suharta . Kajian 2 sektor pariwisata akan dimulai bulan Mei hingga
bulan Juli 2022. (Roy/Balitbang/22).