(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

APEL PAGI BALITBANG, KABID INTEK : JADIKAN MOTO KEREN SEBAGAI MOTIVASI

Admin brida | 22 April 2021 | 428 kali

Jadikan Moto Balitbang Buleleng “Keren” sebagai motivasi untuk meningkatkan semangat kerja. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi (Intek) Balitbang Buleleng, Made Mira Tri Yulia Ida Justisiana, S.T.,M.A.P., saat menjadi pembina apel pagi hari ini (22/4) di halaman kantor setempat. Dihadapan para pejabat struktural dan pegawai, Mira  memberikan arahan dengan rinci dan semangat untuk pencerahan pagi sebelum melakukan aktivitas rutin. Mira memaparkan secara rinci arti kata KEREN, yang merupakan kepanjangan dari Kompetitif, Efektif, Rasional, Efesien, dan Nilai Tambah, dengan penjelasan yang rinci. Jangan hanya selogan saja keren, tetapi implementasi harus dijabarkan, tambahnya dengan serius.

 

Mira menilai logo Balitbang ini dipilih sudah melalui masukan dari pejabat struktural sesuai esensi dari Permendagri Nomor 17 tahun 2016, sehingga harus dihayati oleh seluruh pegawai untuk motivasi semangat kerja di era persaingan memberikan layanan prima kepada masyarakat. Selain memberikan penekanan kepada arti moto Balitbang Buleleng Keren, Mira juga menjelaskan AD dan ART suka duka Balitbang. Kedepannya diharapkan mampu menjadi wadah meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan  memberikan bingkisan ketika menjelang hari raya. Misalnya uang hari raya, bingkisan daging, atau bingkisan sembako. Hal ini sejalan dengan konsep Sekretaris Balitbang, Made Suharta, S.Kom.,M.A.P., ketika evaluasi tentang AD ART suka duka. Mengakhiri arahannya, Mira yang mantan Kasubag Administrasi dan Keuangan Bappeda Buleleng, menjelaskan makna hari raya Kuningan untuk kehidupan kita. Ia menjelaskan hari turunnya Mahadewa senantiasa kita harus selalu ingat dan sujud kepada beliau dengan melalukan persembahyangan, baik di rumah atau di kantor dengan tulus, karena telah memberikan kehidupan kepada kita, ungkapnya mengakhiri arahannya. (Roy Astika/Balitbang/21).