BULELENG, Badan
Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng bersama Tim Juri lanjutkan
penilaian Lomba Kreasi Inovasi Daerah tahun 2024, Kamis (25/7). Adapun inovasi
yang dikunjungi adalah Kulkul Digital Desa Gobleg, Kerajinan Anyaman Bambu dan
Widya Aksara berbasis "HATI" sebagai suluh aksara di Bali Utara Desa
Tigawasa Kecamatan Banjar.
Kulkul Digital merupakan Aplikasi Multifungsi untuk masyarakat di Desa
Gobleg. Kulkul Digital tercipta karena kriminalitas yang semakin meningkat 5
tahun terakhir di Desa Gobleg. Selain itu adapun beberapa keperluan masyarakat
yang belum terpenuhi seperti pelayanan kesehatan, ekonomi masyarakat yang
sebagian besar adalah petani dan masalah dalam mengurus administrasi.
Desa Tigawasa merupakan salah satu Desa Bali Aga yang terletak di
Kecamatan Banjar. Sepanjang desa ini terdapat pohon-pohon seperti pohon bambu,
cengkeh, durian, manggis dan lainnya dengan masih dijaga keasriannya. Kerajinan
anyaman bambu merupakan komoditi unggulan yang ada di desa tersebut. Perbedaan
anyaman di Tigawasa dibanding desa lain adalah pada bentuk anyamannya, relatif
anyaman yang dibuat disini berupa potongan bambu dengan ukuran kecil. Penjualan
selama ini sudah menggunakan marketplace dan media sosial.
Salah satu PKBM di Kabupaten Buleleng adalah PKBM Widya Aksara berbasis "HATI" sebagai suluh aksara di Bali Utara, tepatnya Kejar Paket C Nusa Indah dan Kejar Paket B Melati Putih, yang berlokasi di Desa Tigawasa Dusun Dauhpura. PKBM Widya Aksara Banjar didirikan pada tahun 2003 dan berada di lingkungan SD N0 2 Tigawasa. Walaupun hanya melaksanakan kegiatan di salah satu SD di Tigawasa, tetapi keaksaraan fungsional yang satu ini memiliki potensi untuk memajukan pendidikan di daerah Bali Aga.
Sesuai dengan potensi unggulan dan kearifan lokal disana, kegiatan ini
sudah banyak melahirkan orang sukses, dari yang bekerja di sektor swasta hingga
menjadi anggota DPRD. Aktivitas yang dilaksanakan ini wajib mendapatkan
perhatian dari Pemerintah Daerah, karena kegiatan ini sudah mendapatkan
perhatian di luar Kabupaten Bueleleng. #Wck.