Monitoring dan evaluasi (monev) hasil kajian Kelitbangan tahun 2022,
kembali dilaksanakan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang
Inovda) Kabupaten Buleleng. Monev yang dilakukan oleh Analis Kebijakan Bidang
Inovasi dan Teknologi, I Gede Suardika, S.E., M.Pd., dan Drs. Made Roy Astika, A.Md.,
serta diiikuti 2 Staf, Nyoman Suartika
dan Made Arya Mertada, hari ini menyasar 2 dinas yaitu Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Buleleng, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng.
Menurut Gede Suardika, monev yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka
melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil kajian Kelitbangan yang sudah berjalan
di tahun 2022. Apakah rekomendasi hasil
Kajian Kelitbangan khusus Pendidikan dan Tenaga Kerja sudah ditindaklanjuti, ungkap
Gede Suardika menjelaskan. Selain itu juga, untuk melihat apakah masih ada
kendala dalam penerapan hasil kajian, termasuk efektifitas koordinasi dengan
dinas terkait dalam penerapan hasil kajian itu, tambahnya serius.
Kajian Kelitbangan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menyangkut, Merekonstruksi
Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Buleleng Menuju Digitalisasi Satun Pendidikan.
Menurut Kasubid Perencanaan Disdikpora, Tedy, S.kom., saat menerima tim monev
Balitbang Inovda, menyatakan sangat serius dengan kajian yang telah dihasilkan
ini. Pihaknya mengakui telah melakukan beberapa tahap dan koordinasi penerapan
sistem pendidikan dengan Digitalisasi Satuan Pendidikan. Memang ini sudah
menjadi program strategis Dinas Pendidikan ke depan dengan penerapan
digitalisasi pendidikan di Kabupaten Buleleng, ungkap Tedy.
Ia Menambahkan dalam penerapan Digitalisasi Pendidikan, pihaknya juga
akan merencanakan untuk melakukan literasi digitalisasi, kerjasama dengan Dinas
Kominfosanti, dan Jurnalis Buleleng, sehingga siswa semakin bijak menggunakan
media sosial sekaligus memahami jurnalistik sebagai bagian dari masyarakat
informasi yang cerdas.
Sementara itu, Kajian Sektor Ketenagakerjaan, menyangkut efektifitas dan strategi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng pada sektor Ketenagakerjaan di Masa Pandemi dan Endemi Covid-19. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Komang Sumertajaya, menyatakan hasil rekomendasi tenaga ahli saat sedang dilakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan masalah ketenagakerjaan di Buleleng. Ia mengakui bahwa terjadi peningkatan angka pengangguran selama pandemi, akan tetapi usai pendemi sampai saat ini berangsur-angsur angka pengangguran sudah semakin menurun. Selama Pandemi sampai saat ini angka pengangguran menurut hampir 15 persen, ungkap Sumertajaya.
Namun demikian terhadap hasil rekomendasi, pihaknya saat tengah
melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha yang ada di Buleleng, dengan pihak
desa bagaimana melakukan kolaborasi, sehingga semakin banyak masyarakat bisa
terserap tenaga kerja. Hal yang rutin juga dilakukan Dinas Tenaga Kerja menurut
mantan Kepala Badan Kesbangpol ini, mengakui secara rutin telah
menyelenggarakan Job Fair untuk menjaring tenaga kerja yang akan disalurkan ke berbagai
usaha yang ada. Meski diakuinya kegiatan Job Fair ini penyerapannya masih
sangat rendah, rata-rata penerapan hanya sekitar 10 persen dari target yang
direncanakan. Ia menilai Rekomendasi hasil kelitbangan segera akan
ditindaklanjuti secara efektif, dengan koordinasi dinas terkait di Kabupaten
Buleleng. #Roy.