(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Sistem Pendidikan di Buleleng Menuju Digitalisasi, Sementara Terjadi Penurunan Angka Pengangguran Pascacovid-19

Admin brida | 13 Juni 2023 | 397 kali

Monitoring dan evaluasi (monev) hasil kajian Kelitbangan tahun 2022, kembali dilaksanakan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng. Monev yang dilakukan oleh Analis Kebijakan Bidang Inovasi dan Teknologi, I Gede Suardika, S.E., M.Pd., dan Drs. Made Roy Astika, A.Md., serta diiikuti 2 Staf,  Nyoman Suartika dan Made Arya Mertada, hari ini menyasar 2 dinas yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng.

 

Menurut Gede Suardika, monev yang dilaksanakan ini adalah dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hasil-hasil kajian Kelitbangan yang sudah berjalan di tahun 2022. Apakah  rekomendasi hasil Kajian Kelitbangan khusus Pendidikan dan Tenaga Kerja sudah ditindaklanjuti, ungkap Gede Suardika menjelaskan. Selain itu juga, untuk melihat apakah masih ada kendala dalam penerapan hasil kajian, termasuk efektifitas koordinasi dengan dinas terkait dalam penerapan hasil kajian itu, tambahnya serius.

 

Kajian Kelitbangan Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng menyangkut, Merekonstruksi Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Buleleng Menuju Digitalisasi Satun Pendidikan. Menurut Kasubid Perencanaan Disdikpora, Tedy, S.kom., saat menerima tim monev Balitbang Inovda, menyatakan sangat serius dengan kajian yang telah dihasilkan ini. Pihaknya mengakui telah melakukan beberapa tahap dan koordinasi penerapan sistem pendidikan dengan Digitalisasi Satuan Pendidikan. Memang ini sudah menjadi program strategis Dinas Pendidikan ke depan dengan penerapan digitalisasi pendidikan di Kabupaten Buleleng, ungkap Tedy.

 

Ia Menambahkan dalam penerapan Digitalisasi Pendidikan, pihaknya juga akan merencanakan untuk melakukan literasi digitalisasi, kerjasama dengan Dinas Kominfosanti, dan Jurnalis Buleleng, sehingga siswa semakin bijak menggunakan media sosial sekaligus memahami jurnalistik sebagai bagian dari masyarakat informasi yang cerdas.

 

Sementara itu, Kajian Sektor Ketenagakerjaan, menyangkut efektifitas dan strategi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng pada sektor Ketenagakerjaan di Masa Pandemi dan Endemi Covid-19. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Komang Sumertajaya, menyatakan hasil rekomendasi tenaga ahli saat sedang dilakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan masalah ketenagakerjaan di Buleleng. Ia mengakui bahwa terjadi peningkatan angka pengangguran selama pandemi, akan tetapi usai pendemi sampai saat ini berangsur-angsur angka pengangguran sudah semakin menurun. Selama Pandemi sampai saat ini angka pengangguran menurut hampir 15 persen, ungkap Sumertajaya.


Namun demikian terhadap hasil rekomendasi, pihaknya saat tengah melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha yang ada di Buleleng, dengan pihak desa bagaimana melakukan kolaborasi, sehingga semakin banyak masyarakat bisa terserap tenaga kerja. Hal yang rutin juga dilakukan Dinas Tenaga Kerja menurut mantan Kepala Badan Kesbangpol ini, mengakui secara rutin telah menyelenggarakan Job Fair untuk menjaring tenaga kerja yang akan disalurkan ke berbagai usaha yang ada. Meski diakuinya kegiatan Job Fair ini penyerapannya masih sangat rendah, rata-rata penerapan hanya sekitar 10 persen dari target yang direncanakan. Ia menilai Rekomendasi hasil kelitbangan segera akan ditindaklanjuti secara efektif, dengan koordinasi dinas terkait di Kabupaten Buleleng. #Roy.