(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Balitbang Inovda Buleleng Hadiri FGD Percepatan Implementasi PLTS

Admin brida | 21 April 2022 | 155 kali

Kamis, 21 April 2022 bertempat di Aula Wiswakarma Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kabid Ekbang I Gusti Ngurah Purnawirawan, SE., M.E., dan fungsional Peneliti Ahli Muda Substansi Pengembangan Wilayah, Fisik dan prasarana mengikuti Rapat Pembahasan Laporan Pendahuluan Penelitian/Focus Group Discussion (FGD) ke-1 Kajian Percepatan Implementasi PLTS Atap di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali  yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali.

Rapat dibuka oleh Sekretaris mewakili Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali, dihadiri Perangkat Daerah terkait di Provinsi Bali seperti  Bappeda, BARI, BPKAD, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM , TPM dan Tim pengawas swakelola penelitian, PLN, Tenaga Ahli dari Universitas Udayana serta Bappeda Litbang/Balitbang Kabupaten/Kota se-Bali.

Rapat dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan masukan terkait laporan pendahuluan yang  disusun oleh tim pelaksana swakelola Kajian Percepatan Implementasi PLTS Atap di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali. Kajian ini  dilaksanakan selama 4 bulan dengan cara swakelola kerjasama dengan Universitas Udayana. Kajian ini mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pemanfaatan energi surya yang  merupakan salah satu energi baru terbarukan (EBT).

Melalui PLTS ini diharapkan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan energi listrik di Bali yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta dapat menciptakan efesiensi penggunaan listrik PLN. Lokasi penelitian yaitu pada 3 lokasi sampel gedung pekantoran Kabupaten/Kota di Provinsi Bali yaitu kantor bupati, gedung kantor DPRD dan gedung Bappeda. Pada ketiga lokasi gedung dari masing-masing kabupaten/kota akan dilakukan pemetaan potensi energi matahari yang dihasilkan.

Disamping dilakukan pemetaan potensi energi matahari yang dihasilkan pada 3 sampel gedung di kabupaten/kota, juga dilakukan pengambilan sampel pada 2 gedung pemerintah di Provinsi Bali yaitu rumah jabatan Gubernur dan areal Gedung Kantor BARI untuk mengetahui besarnya penghematan dari penggunaan PLTS ini.

Dari lokasi PLTS yang sudah dipasang di Gedung Kantor Pemerintahan Provinsi Bali, yaitu Bappeda Provinsi terdapat efesiensi penghematan sebesar 61%. Dari hasil perhitungan sementara bahwa potensi  listrik yang dipetakan di 3 gedung sampel di Kabupaten Buleleng sebesar 564.550 Wp. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk menyempurnakan hasil kajian ini. (Anik W).