Kajian kelitbangan Balitbang Buleleng tahun 2020, memberikan beberapa informasi data wilayah Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Kecamatan Sukasada yang berada di wilayah selatan mempunyai luas wilayah 172,93 Km2. Secara administrasi terdiri dari 14 Desa/kelurahan, dengan 68 buah dusun/lingkungan dan 20 Desa pakraman. Penggunaan lahannya d1dominasi oleh lahan Perkebunan seluas 5.846 Ha, lahan kering/tegalan seluas 5.063 Ha, lahan persawahan seluas 2.209 Ha serta penggunaan lainnya seluas 1.191 Ha.
Berbagai komoditas tanaman dapat berkembang di Kecamatan Sukasada, baik tanaman pangan, buah-buahan, sayuran dan komiditas lainnya. Produksi tanaman padi mencapai 24.122 ton , jangung 12 ton, ubi kayu 162 ton dan Kacang Hijau mencapai 179 ton. Sedangkan komiditas Wilayah Kecamatan Sukasada bagian atas seperti di desa Pancasari dan Wanagiri menghasilkan sayur-sayuran yseperti bawang daun, kentang, kubis, wortel, cabe, tomat dan hortikultura lainnya. Tanaman mangga juga cukup berkembang dengan produksi 7.961 ton, pisang 1.424 ton rambutan 1.971 ton, serta durian sebanyak 648 ton.
Tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh dan kakao cukup potensial. Kelapa dalam produksinya mencapai 7.852,82 ton, kopi 10.165,65 ton, cengkeh 3.472 ton, kakau 721,94 ton serta jambu mete sebanyak 107,2 ton. Peternakan juga berkembang dengan baik, berbagai ternak besar maupun kecil banyak dipelihara. Populasi ternak sapi mencapai sebanyak 17.916 ekor, babi 16.644 ekor dan kambing sebanyak 2.900 ekor. Demikian juga berkembang ternak ungga dengan populasi sebanyak 83.097 ekor.
Kecamatan Sukasada tidak memiliki pantai/pesisir, sehinga produksi perikanannya hanya bersumber dari perairan umum dengan produksi mencapai sebesar 21,7 ton serta dari perikanan budidaya sebanyak 1,0 ton. Sarana prasarana yang telah berkembang dalam menunjang perekonomian terdiri dari pasar kabupaten 2 unit, pasar desa 3unit, sedangkan unit pertokoan yang ada sebanyak 288 unit, kios sebanyak 59 uit serta warung 412 unit. Lembaga keuangan terdiri dari Bank Pemerintah 2 unit, LPD 15 unit serta KUD/non KUD sebanyak 14 unit. Kegiatan industri kecil yang telah berkembang yaitu mencakup industri pengolahan pangan sebanyak 168 unit usaha; kimia dan bahan bangunan 18 unit; kerajinan logam sebanyak 7 unit serta kerajinan lainnya sebanyak 1.108 unit.
Wilayah kecamatan Sukasada juga potensial dalam pengembangan kepariwisataan, telah ditetapkan Desa Pancasari dan Wanagiri sebagai Kawasan daya Tarik Wisata Khusus dan Desa Kayu Putih sebagai bagian dari Kawasan Pariwisata Lovina. Sejalan dengan wilayah Kecamatan Sukadasa sebagai kawasan wisata telah berkembang fasilitas wisata seperti hotel berbintang sebanyak 1 unit; Hotel non bintang sebanyak 7 unit serta pondok wisata sebanyak 5 unit.
Kontribusi subsektor basis di Kecamatan Sukasada didominasi oleh komoditas-komoditas tertentu yang kemudian disebut sebagai komoditas unggulan. Komoditas unggulan inilah yangmemberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB subsektor basis di Kecamatan Sukasada. Dari gambaran kondisi pertanian di Kabupaten Buleleng untuk masing-masing kecamatan, subsektor tanaman perkebunan didominasi oleh kopi dengan jumlah produksi pada tahun 2011 yaitu 12920.54 ton. Sehingga komoditas unggulan subsektor tanaman perkebunan adalah kopi. (Balitbang/21).