DENPASAR, Badan
Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Propinsi Bali melaksanakan Presentasi Laporan
Antara Kajian Strategi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Menuju Pekerja
Kelas Menengah ke atas untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali, Rabu (18/9)
di ruang rapat Cempaka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali.
Acara dipimpin Plt. Kepala Brida I Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos.,
M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya
kegiatan ini adalah untuk menjaring masukan dari peserta rapat dalam rangka
penyempurnaan penyusunan kajian, sehingga mendapatkan solusi terhadap
masalah-masalah ketenagakerjaan di Bali, khususnya peningkatan produktivitas
tenaga kerja dalam upaya pengentasan kemiskinan/peningkatan pertumbuhan
ekonomi.
Selanjutnya, Ketua Tim Peneliti Dr. I Nyoman Mahendra Yasa, SE., M.Si.,
memaparkan tentang latar belakang, tujuan penelitian, metode peneltian, profil
ketenagakerjaan Provinsi Bali dan penyampaian hasil penelitian sementara.
Beberapa hal yang ditemui di lapangan saat ada kenaikan upah justru
produktivitas tenaga kerja menurun, semakin tinggi tingkat pendidikan
meningkatkan produktivitas tenaga kerja, berdasarkan gender, wanita lebih
banyak yang menganggur. Startegi kebijakan yang akan diambil terdiri atas 3
skenario, yaitu intervensi pemerintah, intervensi SDM dan Optimalisasi
Investasi.
Narasumber dari Asosiasi Ketenagakerjaan di Provinsi Bali (Serikat Pekerja),
I Gusti Ayu Ketut Budiasih (Ketua FSP Parekraf-KSPSI Kabupaten Badung),
memaparkan tentang pandangan mengenai permasalahan ketenagakerjaan di Provinsi
Bali dari pandangan tenaga Kerja. Pascalahirnya UU Cipta Kerja, status pekerja
saat ini lebih banyak kontrak dan semakin marak outsourching/alih daya. Keterbatasan
jumlah pegawai pengawas ketenagakerjaan, sehingga tidak maksimal dalam menjalankan
tugas-tugas di lapangan. Marak berdirinya hotel dan villa yang kemungkinan
tidak berijin, sehingga mengakibatkan persaingan tidak sehat yang menyebabkan
upah pekerja murah.
Narasumber dari Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali, Ni Nengah
Sudiasih, SH., MH., MBA., (Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Ketenagakerjaan)
memaparkan tentang pengembangan talenta dalam persaingan global menuju pekerja
kelas menengah ke atas. Dalam mengembangkan talenta (tenaga kerja), maka harus
dibangun program yang atraktif, ciptakan budaya yang sifatnya mengikat, bangun
kinerja yang mengasah talenta, perubahan lingkungan kerja, dukung, dan
berdayakan talenta secara maksimal, mentoship, bangun jalur kepemimpinan yang
solid.
Narasumber terakhir dari Tim
Pengendali Mutu Dr. I Made Sedana Yoga, ST., M.Si., memaparkan tentang pandangan
mengenai hasil analisis determinan produktivitas tenaga kerja, dan pandangan
mengenai profil ketenagakerjaan.
Acara turut dihadiri oleh Kepala BRIDA Kabupaten Bangli, perwakilan dari Bappeda Provinsi Bali, Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Provinsi Bali, KADIN Provinsi Bali, BRIDA Kabupaten Jembrana, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, BRIDA Kabupaten Tabanan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, BRIDA Kabupaten Badung, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung, BRIDA Kota Denpasar, Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, BRIDA Kabupaten Gianyar, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, BRIDA Kabupaten Klungkung, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli, BRIDA Kabupaten Karangasem, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, BRIDA Kabupaten Buleleng, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Buleleng, Anggota TPM BRIDA Provinsi Bali, Sekretaris BRIDA Provinsi Bali, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan, PPTK sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Perindustrian dan Perdagangan, Fungsional Analis Kebijakan dan staf pada Bidang Penunjang Pembangunan Daerah, anggota tim pengawas, Ketua LPPM Universitas Udayana dan Tim Peneliti Kajian. #Eka.