Kepala Bidang Pengembangan Inovasi dan Hak Kekayaan
Intelektual Brida Bali, Dr. Raka Atmadja, menyatakan sangat apresiatif terhadap
Kabupaten Buleleng atas keseriusan mengikuti Lomba Inovasi Tingkat Propinsi
Bali, yang disebut dengan Kerthi Bali Swacita Nugraha. Hal itu diungkapkannya
saat Brida Bali melakukan sosialisasi di Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng
pagi ini (8/5).
Lebih jauh, Raka dalam sosialisasinya menyatakan,
pendaftaran peserta lomba inovasi tingkat propinsi Bali ini telah dibuka hampir
1 bulan, dan hampir seluruh kabupaten telah mengirimkan karya inovasi akar
rumput untuk ikut lomba. Selain dalam upaya menjaring karya inovasi masyarakat
di Bali, Kerthi Bali Swacita Nugraha juga ingin melihat potensi Bali dibidang
inovasi sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat di Bali.
Raka Atmadja menilai inovasi akar rumput di Bali sangat banyak, hanya saja belum terdata secara maksimal, sehingga melalui lomba ini akan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk selalu berkreasi menciptakan karya inovasi. Dengan lomba, pemerintah hadir didalamnya, sehingga menjadi motivasi untuk masyarakat, ungkapnya dengan serius.
Sementara Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang Inovda
Kabupaten Buleleng, Made Mira Tri Yulia Ida Justisiana, S.T., M.A.P.,
mengatakan untuk Kabupaten Buleleng telah mendaftarkan karya inovasi, yakni
Bomlaser (Bondalem Conservatif Marien Class), dan Inovasi Patika Bali, sebuah
inovasi kerajinan yang menggunakan pelepah pisang dan pelepah daun pinang untuk
pembuatan peralatan rumah tangga alami. Lomba inovasi Kerthi Bali Swacita
Nugraha akan dimulai penilaiannya bulan mei ini. #Roy.