(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Evaluasi Program Pembangunan Daerah Semester 1 Buleleng

Admin brida | 15 Juli 2022 | 208 kali

Bertempat di Bali Handara Resort, Bedugul-Bali (15/7), Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, Bapak Drs. Made Supartawan, MM., bersama Perencana Ahli Muda, Yuni Totaliana, SP., menghadiri Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan Pembangunan Daerah Semester I Tahun 2022 (hari ke-2).

 

Acara ini telah berlangsung sejak 14 Juli kemarin, diawali dengan Pembukaan oleh Panitia, dilanjutkan dengan Sambutan sekaligus arahan oleh Bapak Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST., terkait realisasi capaian program dan kegiatan pembangunan daerah semester I tahun 2022 yang sudah mencapai target sesuai kategori yang dicanangkan, dan tidak ada capaian kinerja yang kategorinya rendah dan sangat rendah. Bapak Bupati berharap agar untuk Laporan semester berikutnya agar bisa mencapai target yang dicanangkan diawal tahun anggaran.

 

Untuk rapat hari ini dipimpin oleh Bapak Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH.,M.Si. Selanjutnya Kepala Bappeda, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos.,M.A.P., menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan rapat evaluasi dimaksud, dengan agenda pemaparan terhadap Realisasi Capaian Kinerja OPD yang wajib, dan 3 OPD (BPKPD, Kepala KPPN Singaraja, dan Bagian PBJ Setda). Sedangkan 3 OPD Pilihan, diantaranya Dinas Sosial, DPMPTSP, dan Kec. Tejakula.

Diakhir pemaparan, Kepala Bappeda memberikan kesimpulan terkait permasalahan dan rekomendasi solusi. Optimalisasi kinerja dalam pelaksanaan program/kegiatan melalui penguatan sistem pengendalian internal perangkat daerah. Masing-masing SKPD agar selalu mengedepankan/melakukan "Self Assisment" dalam rangka mengawal pelaksanaan program kegiatan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Secara menyeluruh, capaian kinerja (output/outcome) pada SKPD sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik, namun dalam hal penyerapan kinerja anggaran, masih perlu dioptimalkan kembali (khususnya pada SKPD yang masuk dalam interval penilaian dengan kriteria kinerja sedang). (Yuni).