(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Monitoring Lanjutan Balitbang Inovda Temukan Potensi Inovasi di Kecamatan Gerokgak

Admin brida | 16 Oktober 2023 | 557 kali

Senin, 16 Oktober 2023 Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng melaksanakan monitoring dan pendataan inovasi ke Desa Pemuteran, Banyupoh, dan Penyabangan Kecamatan Gerokgak. Monitoring dalam rangka mengoptimalkan perkembangan dan pemahaman inovasi kepada masyarakat.

Pada Desa Pemuteran diterima oleh Nyoman Arnawa Selaku Kepala Desa Pemuteran. Desa ini memiliki potensi wilayah yang nyegara gunung (laut dan pegunungan/perbukitan), yang merupakan arena potensial bagi pengembangan berbagai usaha produktif, baik dibidang pertanian, peternakan dan nelayan.

Adapun potensi yang dimiliki hingga saat ini yaitu pada sektor pariwisata. Wisatawan yang datang ke desa ini bertujuan mencari ketenangan, yoga dan spiritual dengan dihiasi hamparan laut pemuteran yang tenang dan terumbu karang yang terpelihara. Potensi pertanian yang dijumpai secara langsung yaitu jagung ketan arumba yang merupakan hasil cipta karsa masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi pertanian dilahan tropis. Dengan karakter yang mirip seperti ketan dan memiliki ukuran yang besar serta rasa yang sangat spesifik, jagung ini memiliki harga yang expensive dibanding dengan jagung pada umumnya. Dengan adanya hasil pertanian ini, mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Pada Desa Bayupoh diterima oleh Agus Permadi selaku Kaur Kesra. Melalui pernyataannya selama ini masih belum berkembang hasil ide maupun aktifitas kreatif dari masyarakat, sehingga membutuhkan usaha maksimal untuk menciptakan inovasi di desa tersebut. Potensi yang ada di Banyupoh hampir mirip dengan potensi yang dimiliki oleh desa lain yang ada di Kecamatan Gerokgak, dan anggur merupakan komoditi pertanian unggulan didesa ini. Hanya saja proses penjualan dan pengolahannya masih menggunakan metode tradisional.

Pada Desa Penyabangan, Nyoman Sudiarta yang merupakan Kepala Desa Penyabangan menjelaskan potensi unggulan "nener" yang merupakan istilah dalam bahasa bali yang artinya anak bandeng. Selama ini masih menjual bibit tersebut ke luar Bali, dan rencana kedepannya akan membangun keramba untuk melakukan uji coba pengembang biakan bandeng di laut dan ditambah dengan pengembangan kerapu.

Pada sektor pariwisata rencana akan memaksimalkan fungsi batas laut dengan daratan untuk dijadikan tracking area, serta pengembangan kawasan pesisir bukit gondol. Kegiatan ini rencana akan bekerjasama dengan desa adat dan pokdarwis setempat. Hasil cipta karsa kreatifitas masyarakat masih belum ditemukan dan kepala desa berencana akan membina masyarat dalam mengembangkan solusi dari permasalahan yang ada, hingga menciptakan inovasi baru dari masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. #Wck.