Jumat, 19 April 2024 Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng yang diwakili Kabid Ekonomi dan Pembangunan mengikuti rapat Penanggulangan Kemiskinan di ruang Rapat Bappeda Kabupaten Buleleng. Rapat dibuka oleh Kepala Bappeda dengan dihadiri Perangkat Daerah selaku Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan.
Persentase kemiskinan Kabupaten Buleleng tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan dengan capaian tahun 2022, dari 6,21 menjadi 5,85. Penduduk miskin ekstrim adalah penduduk yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tidak lebih dari USD 1,9 PPP (Purchasing Power Parity), atau setara dengan Rp10.739/orang/hari atau Rp322.170/orang/bulan (Bank Dunia, 2022).
Sesuai Surat Kemenko PMK perihal pemberitahuan hasil perhitungan estimasi angka kemiskinan ekstrem Kab/kota 2023 bahwa Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Buleleng tiga tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan, tahun 2021 sebesar 0,28% menjadi 0,00% tahun 2023. Di Provinsi Bali, 2 kabupaten dan 1 kota yang menunjukkan estimasi kemiskinan ekstrim 0,00% yaitu Badung, Buleleng dan Kota Denpasar.
Selanjutnya diharapkan Perangkat Daerah segera mengirimkan Laporan Penanggulangan Kemiskinan Triwulan I paling lambat akhir April 2024, sedangkan laporan Hasil Verivali paling lambat dikirim pada bulan Mei 2024 minggu pertama. #Ngr.