FGD Merekontruksi Kebijakan Pendidikan Menuju Digitalisasi Satuan Pendidikan
Admin brida | 01 Desember 2022 | 125 kali
Kamis, 1 Desember 2022 dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Merekontruksi Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Buleleng Menuju Digitalisasi Satuan Pendidikan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Drs. Made Supartawan, M.M., Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng didampingi Dr. Nengah Swastika, S.Pd., M.Pd Tenaga Ahli Universitas Pendidikan Ganesha.
Supartawan dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan pertemua kedua dalam penyusunan kajian Merekontruksi Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Buleleng Menuju Digitalisasi Satuan Pendidikan. Bagaimana kita ketahui bahwa sejak jaman Covid-19 tahun 2020 kita memulai suatu era pendidikan baru, dimana mulainya pemanfaatan digitasilasi dalam proses pembelajaran. Hal tersebut merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari dan merupakan suatu tangtangan yang harus kita hadapi kedepan. Untuk itu kami dari Badan Litbang Inovda bekerjasama dengan Undiksa dan Dinas Pendidikan mencoba untuk merekontruksi ini, dan pada hari ini akan dipaparkan laporan sementara terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan, setelah itu dimohonkan masukan dan saran khususnya dari guru-guru karena secara keseluruhan guru-guru tersebut yang mengetahui bagaimana situasi didunia pendidikan diera digitalisasi.
Nengah Swastika dalam paparannya menyampaikan latar belakang disusunnya kajian ini disebabkan karena praktek pendidikan mau tidak mau kedepan harus menuju proses digitalisasi, terlebih dimasa pandemi betul-betul praktek pendidikan dilaksanakan secara online, hal ini membuat berbagai permasalahan dan kendala yang dialami oleh sekolah, guru dan siswa maupun orang tua. Maka dari itu dilakukanlah penelitian untuk mengkaji hal tersebut. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemamaparan hasil penelitian terkait penerapan pembelajaran online saat pandemi, kebijakan sekolah saat pelaksanaan online, penyiapan sarana-prasaranan sekolah, model-model pembelajaran digital baik melalui Asinkronus dan Sinkronus dan masalah-masalah yang dihadapi guru dan siswa serta orang tua siswa.
Acara berlangsung di Ruang Rapat Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng dan dihadiri Dinas Pendidikan, Bappeda, Diskominfsanti, Bagian PBJ Setda Buleleng, LPPM Undiksha, P3M Stah Mpu Kuturan, Kepala Sekolah dan Perwakilan Guru dari SDN 3 Banjar Jawa, SDN 1 Astina, SDN 1 Sangsit, SMPN 1 Singaraja, SMPN 4 Singaraja dan SMPN 1 Sukasada, serta Sekretaris, Kabid Ekbang dan Peneliti Ahli Muda dan Staf Bidang Sospem Balitbang Inovda. (#Sck).
