BALITBANG BULELENG KAJI PENGEMBANGAN TAMAN KOTA MENJADI TAMAN TEMATIK
Admin brida | 23 Oktober 2020 | 107 kali
Jumat, 23 Oktober 2020 bertempat di Ruang Rapat Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng dilaksanakan Pembahasan laporan akhir terhadap riset yang berjudul "Kajian Konsep Pengembangan Taman Kota menjadi Taman Tematik di Kawasan Perkotaan Singaraja", bekerjasama dengan tim ahli peneliti dari Undiksha Singaraja. Rapat dipimpin oleh Kepala Badan (dr. Gede Wiartana, M.Kes), dan dihadiri oleh unsur dari Bappeda, BPKPD, Disperkimta, Dinas PUTR, DLH, Disdikpora, serta para pejabat struktural di lingkup Balitbang Inovda.
Seperti yang telah disinggung pada pembahasan awal dan FGD sebelumnya, bahwa tujuan menjadikan taman kota menjadi taman teman tematik adalah agar taman kota di Kabupaten Buleleng yang masih bersifat umum menjadi taman aktif yang memiliki identitas, sesuai dengan fungsi/peruntukannya dan didukung oleh fasilitas penunjangnya, disamping sebagai pemenuhan kriteria Adipura. Dalam lingkup kajian ini, ada 7 taman kota di kawasan perkotaan Singaraja yang dikonsep untuk menjadi taman tematik, yaitu : 1)Taman Kota Singaraja; 2) Taman Bung Karno; 3)Taman Yowana Asri; 4)Taman Soenda Kecil; 5) Taman Rumah Jabatan Bupati; 6) Taman Nirmala Asri (rencana); dan 7) Taman eks Bank Perniagaan Umum (rencana). Dari hasil penelitian, kemudian FGD yang telah dilaksanakan sebelumnya, serta masukan dari peserta rapat kali ini dapat dirangkum sebagai berikut.
- Untuk dapat menjadi kabupaten layak pemuda sesuai amanat dari Permenpora, maka perlu dikoordinasikan kembali terkait lokasi taman pemuda nantinya, apakah bisa ditempatkan di Taman Tri Yuda Sakti? Mengingat dilokasi tersebut yang dianggap paling relevan untuk dijadikan sebagai taman pemuda tanpa menghilangkan brand Tri Yuda Sakti.
- Kemudian untuk taman lansia juga perlu dipetakan lokasinya, apakah bisa ditempatkan di Taman Yowana Asri, disamping sebagai taman anak cerdas? Ataukah di taman rumah jabatan Bupati?
- Sebagai taman kota, fungsi ekologi, sosial, budaya, ekonomi dan estetika tetap dapat mencirikan taman kota dikawasan perkotaan Singaraja, walaupun sudah dikembangkan menjadi taman tematik.
- Sebagai taman tematik, taman kota dikawasan perkotaan Singaraja membutuhkan fasilitas utama sesuai dengan temanya, dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat menambah daya tarik pengunjung. Selain itu, fasilitas pendukung taman juga dapat memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas.
- Pelibatan pihak swasta/perusahaan sangat penting dilakukan dalam pengembangan taman kota dikawasan perkotaan Singaraja menjadi taman tematik.
- Sebaran taman kota dikawasan perkotaan Singaraja diharapkan dapat dikembangkan pada bagian barat dan timur kota. (Mira Triyulia_Balitbang_2020).