Musrenbang RKPD 2022 Kabupaten Buleleng dilaksanakan melalui Zoom meeting hari ini (31/3), dengan diikuti 106 peserta dari seluruh steakholder yang ada di Buleleng. Sekretaris Bappeda Kabupaten Buleleng (Nengah Budiarta, S.T.,M.T.), selaku moderator mengawali dengan menyampaikan tata tertib pelaksanaan Musrenbang yang dilaksanakan, sehingga berjalan lancar dan tanpa gangguan. Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Buleleng (Gede Gunawan AP, S.E.,M.Si.), melaporkan tujuan Musrenbang adalah menyepakati permasalahan pembangunan daerah, menyangkut proritas pembangunan, dan target pencapaian. Sebelum dilaksanakan Musrenbang ini, sudah didahului dengan berbagai kegiatan dengan mengakomodasi berbagai usul, saran dan masukan yang selanjutnya dikaji dan dibahas dalam Musrenbang RKPD kabupaten Buleleng tahun 2022. Rencana kegiatan mestinya disesuaikan dengan prioritas program kerja yang anggarannya bersumber dari APBD kabupaten, ABPD propinsi, dan APBN, ungkap Gunawan AP.
Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana), dalam sambutannya mengatakan, Musrenbang yang dilaksanakan ini adalah wahana strategis dalam proses pelaksanaan program, mulai dari perencanaan, hingga kepada evaluasi dengan menekankan perlunya masukan yang mengacu partisipasi semua steaholder dalam penyusunan kebijaksanaan penyusunan anggaran 2022, tambah Bupati dengan tegas. Oleh sangat diperlukan persamaan pola pikir yang terintegrasi dengan pencapaian kinerja, sehingga sejalan dengan misi dan visi pembangunan Buleleng.
Sementara itu, Kepala Bappeda Propinsi Bali (Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos.,M.Si.) dalam arahannya menyampaikan berbagai strategi penyusunan RKPD. Selayaknya RKPD disusun mengacu kepada penjabaran RPJMD daerah, sehingga sesuai dengan misi dan visi. Namun demikian, ia menilai Musrenbang yang dilaksanakan ini telah sesuai mekanisme proses yang ada, imbuhnya dengan nada optimis. Mengenai pertumbuhan ekonomi propinsi Bali tahun 2021, ia menilai adanya penurunan minus 9.3 %, ini akibat merebaknya pandemi covid 19. Penyusunan RKPD propinsi Bali tetap mengacu kepada pemilihan ekonomi pascapandemi covid 19, struktural dan reformasi struktural. Ketua DPRD Buleleng (Gede Supriatna) juga menyampaikan berbagai hal strategis hasil masukan masyarakat melalui kegiatan reses anggota DPRD Buleleng, terhadap isu strategis pelaksanan pembangunan di Buleleng. Musrenbang Kabupaten Buleleng bertema "Pemantapan Pemulihan Ekonomi melalui Integrasi Pertanian, Pariwisata, dan UMKM yang didukung Investasi dan Infrastruktur". (Roy Astika/Balitbang/21).