Persiapan Penyusunan Kajian Pemetaan Data Base Rawan Konflik di Buleleng

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd., memimpin langsung Rapat Persiapan Penyusunan Kajian Pemetaan Data Base Rawan Konflik Kabupaten Buleleng, Rabu (1/2). Dalam arahannya, Bapak Sekda Buleleng menyampaikan bahwa setiap kajian maupun naskah akademik yang dihasilkan di Badan Litbang Inovda agar hasilnya nanti betul-betul sesuai dengan yang diinginkan oleh stakeholder pengusul, karena ini akan menjadi bahan refrensi utama kebijakan pemerintah daerah. Untuk itu stekholder pengusul agar mengikuti secara penuh proses penyusunan dari awal hingga akhir agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.

Berkaitan dengan Kajian Data Base Rawan Konflik diharapkan sebelum pemilihan umum dimulai, agar hasil kajian ini sudah selesai. Tujuannya nanti yaitu untuk mengetahui daerah mana yang rawan terjadinya konflik dan menekankan apa saja variabel-variabel yang mempengaruhi terjadinya konflik. Produk yang dihasilkan ini akan mengetahui desa-desa mana saja yang tinggi rawan konfliknya dan mengetahui penentu peluang terjadinya konflik. Hasil ini akan digunakan untuk melakukan deteksi dini penanganan konflik.

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng, dihadiri oleh Kepala Badan Litbang Inovda, Kepala Badan Kesbangpol, Tim Pelaksana dari Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha beserta Sekretaris Balitbang, Kabid Ekbang dan Tim Persiapan Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan kegiatan penyusunan kajian akan dilaksanakan selama 6 bulan kalender dimulai dari bulan Maret sampai Agustus 2023 dengan Swakelola Tipe 2. #Sck.