Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, Selasa (29/11)
melaksanakan pembahasan kajian terkait Pemanfaatan dan Tata Kelola Suplai
Energi Bersih Terkait Dengan Kebutuhan Konsep Pariwisata Hijau di Bendungan
Tamblang dan Bendungan Sidan, Kabupaten Buleleng. Suplai energi bersih yang
dimaksud adalah kondisi air bersih yang diperoleh dari adanya kedua bendungan
tersebut.
Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Infrastruktur BRIDA, I Gede
Putu Udiana Putra, S.T.,M.T., menyampaikan bahwa kajian ini bertujuan untuk
menganalisis pemenuhan kebutuhan air bersih pada Bendungan Tamblang dan Sidan.
Dengan adanya kajian ini juga diharapkan dapat memberi solusi atas permasalahan
yang ada, sehingga berdampak pada peningkatan sektor pariwisata di Buleleng.
Udiana juga menyampaikan bahwa kajian yang dilaksanakan ini, sejalan
dengan visi misi pembangunan daerah Bali "Nangun Sat Kerthi Loka
Bali". Salah satu bagiannya yaitu pembangunan infrastruktur penyediaan air
baku, baik untuk masyarakat maupun untuk daerah tujuan wisata. Bendungan
Tamblang dan Sidan menjadi bahan kajian yang menarik, sebab mengusung
konsep pariwisata hijau (green tourism) berbasis eco tourism dan energi bersih.
Kedua bendungan ini menjadi harapan masyarakat Buleleng dalam mengoptimalkan air
baku, dan mendukung pariwisata hijau.
Acara
berlangsung di ruang rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Buleleng, dengan dihadiri perwakilan Kelompok Ahli Pembangunan Bidang
Pariwisata, Dr. Gusti Kade Sutawa, SE.,M.M., perwakilan Dinas Pariwisata
Buleleng, serta dari Balitbang Inovda Buleleng diwakili Kepala Bidang Ekonomi
dan Pembangunan, I Gusti Ngurah Purnawirawan, S.E.,M.E., beserta para Peneliti
Ahli Muda. (#Tat).