(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

BaRI Bahas Garam Lokal Bali Sebagai Produk IG

Admin brida | 07 Oktober 2021 | 203 kali

Melalui zoom meeting hari ini, Kamis (7/10) Balitbang Buleleng ikuti rapat perihal Pemanfaatan Garam Lokal Bali untuk didaftarkan sebagai produk Indikasi Geografis (IG) yang dilaksanakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BaRI) Provinsi Bali. Rapat dipimpin oleh Kepala BaRI Provinsi Bali, dengan dihadiri Dinas Perindustrian/Perdagangan/Koperasi/UKM Kab/Kota terkait se-Provinsi Bali; serta Balitbang/Bappelitbang Kab/Kota terkait se-Provinsi Bali.


Tujuan rapat kali ini adalah dalam rangka menindaklanjuti SE Gubernur Bali Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Bali, sehingga diperlukan koordinasi awal sebelum melangkah pada inventarisasi Potensi dan Penyusunan Dokumen Pengusulan IG terhadap “Garam” dimaksud yang tersebar di wilayah Kabupaten Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Klungkung dan Kota Denpasar.


Dalam kesempatan ini pihak BaRI Provinsi Bali meminta keterangan kepada pihak kabupaten/kota terkait sejauh mana pelaksanaan pemanfaatan potensi IG Garam Bali, progress pengusulan permohonan IG, pihak mana yang mesti bertanggung jawab atau sebagai leading sektor terkait penyiapan data2/informasi dan berkas permohonan seperti pengesahan lembaga, pembuatan label, pemetaan, uji kualitas/laboratorium, kajian deskripsi dan lain sebagainya, sehingga nantinya lebih memudahkan untuk menjalin koordinasi dan komunikasi.


Setelah disampaikan oleh masing-masing kabupaten terkait tugas dan fungsi masing-masing lembaga terkait di daerah, selanjutnya pihak BaRI akan segera bersurat kepada Bupati se-Bali merujuk dari SE Gubernur di atas perihal disposisi selaku penanggung jawab terkait fasilitasi permohonan Kekayaan Intelektual IG Garam laut ini termasuk didalamnya fasilitasi dari segi pembiayaan/penganggarannya.


Lebih lanjut saran dari Balitbang Inovda dan Disdagprinkop UKM Kabupaten Buleleng terkait IG Garam laut Bali ini, dimohon agar Pemprov Bali bisa memfasilitasi secara penuh pemkab/kota dari segi pembiayaan kajian Deskripsi, karena memerlukan biaya yang cukup besar dengan melihat kondisi anggaran masih minim terutama di Kabupaten Buleleng. Dari segi fasilitasi penyiapan data/informasi, pengembangan produk, pengemasan dan yang lainnya, Buleleng akan siap mendukung kegiatan ini. (Mira Triyulia/Balitbang/21).