Kamis, 2 Nopember 2023 bertempat di Pullman Bali Legian Beach,
Kementerian PANRB Republik Indonesia melaksanakan Seminar Pembinaan Inovasi
Pelayanan Publik dengan tema Membangun Inovasi Pelayanan Publik berkelanjutan.
Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah BRIDA/Balitbang, Bappeda,
Bagian Organisasi Setda, Disdukcapil, dan DPMSTP se-Bali.
Materi Perspektif Pengembangan Hub JIPP di Provinsi Bali disampaikan Dr.
I Wayan Serinah, S.Sos., M.Si., selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Sekda Provinsi Bali. Ia memaparkan tentang Timeline Kegiatan RIPP di Provinsi
Bali, dan memaparkan tentang Implementasi Replikasi Inovasi di Provinsi Bali.
Sinergi Pentahelix Dalam Pengembangan Inovasi Pelayanan Publik
disampaikan oleh Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A., selaku Peneliti Ahli Utama
BRIN. PENTAHELIX adalah salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
dikolaborasikan antara Pemerintah, Akademisi, Media, Komunitas dan Pengusaha
dengan tema inovasi pelayanan publik.
Pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, Masyarakat/komunitas, dan
media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi
pelayanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sistem kolaborasi yang
memberikan dorongan pada tumbuhnya industri kreatifdan inovatif serta daya
saing, Dengan adanya digitalisasi governansi, berbagai proses negatif terkait
pelayanan publik yang selama ini dikeluhkan masyarakat diharapkan akan dapat
dieliminasi dengan baik.
Adapun komponen dari Inovasi Pelayanan Publik yang memungkinkan menimbulkan dampak, yaitu Artificial Intelligence (AI). Algorithma akan menggantikan pekerjaan manusia, dan Big Data akan menyediakan berbagai data dalam pengambilan keputusan strategis, serta IoT dapat dipergunakan untuk berbagai aplikasi dalam konteks pelayanan publik. Teknologi akan mengubah budaya dan perilaku manusia termasuk kinerja.
Pada materi Membangun Inovasi Pelayanan Publik Berkelanjutan yang
disampaikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, S.H., M.Hum., selaku Guru
Besar Hukum di Universitas Udayana, memaparkan
tentang Target Capaian SDGS Pemerintah Indonesia 2030, yang terdiri dari 17 aspek
dengan harapan agar menghasilkan Inovasi Pelayanan Publik Berkelanjutan.
Inovasi yang berkelanjutan wajib memperhatikan Konsistensi, terpelihara,
tereplikasi, manfaat yang berkelanjutan, sumber daya yang memadai dan
kolaborasi keterlibatan pemangku kepentingan. #Wck.