Diskusi yang sekaligus menjadi momen ramah tamah ini, sebagai upaya untuk mendapatkan masukan atas kajian yang telah dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., saat acara ramah tamah dengan para Wartawan Media Cetak dan Media Elektronik Buleleng, Senin (21/11) di ruang rapat setempat.
Kepala Balitbang Inovda dalam sambutannya, menyampaikan bahwa 8 dari 10 kajian yang dilaksanakan tahun ini sudah terselesaikan. Selain itu Balitbang Inovda juga melaksanakan Lomba Kreasi Inovasi tingkat instansi pemerintah dan tingkat masyarakat. Tujuan lomba adalah untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi, ungkapnya.
Dalam acara tersebut terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan para Wartawan, diantaranya terkait perubahan identitas Balitbang Inovda, proses pengajuan kegiatan penelitian, dan anggaran dalam pengembangan desa wisata.
Perubahan status Balitbang Inovda adalah menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), dengan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2022, serta berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Segala ketentuan dalam proses pembentukannya, Balitbang Inovda sudah mengkoordinasikan dengan semua pihak terkait, ungkap Supartawan.
Untuk proses pengajuan usul penelitian, Supartawan menyampaikan bahwa Balitbang Inovda selalu terbuka dan siapa saja boleh mengajukan usul, dengan syarat masuk kriteria untuk didiskusikan bersama Tim Pengendali Mutu dan Tenaga Ahli Perguruan Tinggi. Sedangkan anggaran dalam pengembangan desa wisata tidak dari pihak Balitbang Inovda saja, namun bekerjasama dengan instansi terkait. Seperti Dinas Pariwisata dalam hal promosi desa wisata, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam hal infrastrukturnya. (#Wyn).