Seluruh karyawan Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng seperti biasa selalu
melaksanakan persembahyangan bersama setiap bulan Purnama atau Tilem. Hari ini
Kamis (6/6) bertepatan dengan Tilem Sasih Sada, kembali dilakukan
persembahyangan bersama dengan dipuput
Jro Mangku Gede Suardika yang juga sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda. Persembahyangan
diikuti Kepala Balitbang Inovda Drs. Made Supartawan, M.M., dan seluruh
karyawan.
Yang menarik usai persembahyangan, ada perbincangan santai dengan Kepala
Badan Made Supartawan, Arya Mertada, dan saya sendiri (penulis) sambil bercanda.
Semula saya memberikan ucapan selamat kepada Arya Mertada atas kelulusan ujian
Skripsi S1. Saya bilang selamat pak Arya
udah lulus ujian. Ketika itu pak Supartawan
menoleh kearah Arya Mertada, sambil menyapa oo... pak Arya sudah lulus, selamat
ya, ungkapnya.
Dari sapaan itulah, kemudian berlanjut perbincangan ke arah peningkatan
kompetensi. Supartawan mengatakan, nah inilah bagian dari peningkatan
kompetensi diri, namun demikian dengan bekal sarjana ini harus juga dibarengi
kualitas kerja, minimal hasil kinerja
melebihi dari hasil kinerja sebelumnya, ungkapnya.
Supartawan mengingatkan, apalagi era digital saat ini jangan sampai
terlindas oleh kemajuan teknologi, apalagi setiap karyawan era sekarang
dituntut untuk selalu membuat laporan sebagai pengejawantahan dari pelaksanaan
kegiatan setiap hari, bahkan membuat laporan SKP. Maka kompetensi diri harus
menyesuaikan diri, kuasai komputer, kuasai era digital dan belajar membuat
laporan setiap saat, ungkapnya mengingatkan.
Demikian juga era P3K, laporan kegiatan dan SKP harus selalu dibuat sendiri, sehingga mampu menguasai tugas yang sudah dilaksanakan. Ditambahkan sekarang sudah menjadi masalah yang ramai dibicarakan munculnya kasus perjokian pembuatan SKP.
Saya saat itu berceletuk sambil bercanda dengan mengatakan pak Arya
mertada sebentar naik pangkat ke golongan III/a. Saya bercanda dengan
mengatakan "Pak Arya Mertada nagih pindah
ke kelurahan" sambil bergurau. Sepontan Pak Kaban mengatakan sambil
tertawa, ah... justru Kepala Seksi di kelurahan
lebih sulit dan pekerjaannya banyak, sambil tertawa dan berlalu mengakhiri
perbincangan kita. #Roy.