Buleleng siap gelar kegiatan Mobile Intelectual Property Clinic (MIPC)
mulai tanggal 19 sampai 21 Juni di Gedung Kesenian Singaraja. Kegiatan unggulan
dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali ini melibatkan
berbagai steakholder, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Oropinsi, Perguruan
Tinggi, dan UMKM.
Dengan mengusung tema "Lindungi Aset Kekayaan Intelektual untuk
Menstimulus Daya Saing UMKM di Propinsi", sejalan dengan strategi
Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan
keberadaan UMKM naik kelas di daerah ini.
Melalui MIPC diharapkan akan mampu mendorong geliat usaha ekonomi
masyarakat, serta menguatkan keberadaan potensi Kekayaan Intelektual Kabupaten
Buleleng dalam menumbuhkan prekonomian masyarakat menghadapi daya saing di era global saat ini.
Berbagai kegiatan strategis dilaksanakan selama tiga hari kegiatan MIPC
dengan memadukan antara pementasan seni budaya dan musik, dengan edukasi,
sosialisasi, TOT dan konsultasi Kekayaan Intelektual. Dengan kehadiran Tim
expert dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, akan mampu memberikan
layanan langsung kepada masyarakat untuk mendapat jawaban berbagai masalah yang
menyangkut Kekayaan Intelektual.
Setiap hari kegiatan akan diisi dengan Pelayanan dan konsultasi terkait tugas
dan fungsi Kemenkumham, baik layanan pendaftaran KI, juga konsultasi masalah
hukum secara umum, baik keemigrasian dan
pembuatan pasport.
Hari pertama peserta akan diberikan TOT dengan beberapa materi,
diantaranya; Penguatan kapasitas manajemen bagi sentra KI, baik di Mall
Pelayanan Publik, Perguruan Tinggi maupun
di steakholder lainnya; Peningkatan Pengetahuan Manajemen Kekayaan Intelektual;
Peningkatan kapasitas fasilitasi pendaftaran merek personal dan kolektif melalui
aplikasi online mandiri; dan Peningkatan kapasitas fasilitasi merek, hak cipta,
dan disain industri.
Sementara hari kedua diisi dengan materi; Pemberian layanan konsultasi
asistensi pendaftaran KI, layanan emigrasi dan layanan administrasi hukum umum;
dan Pendampingan pembentukan MPIG dan penyusunan deskripsi Indikasi Geografis.
Sedangkan hari ketiga lebih fokus diiisi dengan materi FGD tentang pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal yang bernilai ekonomi. Dengan demikian diharapkan seluruh pemahaman tentang Kekayaan Intelektual bisa memberikan motivasi bagi masyarakat dalam percepatan pendaftarannya.
Selain itu, hadirnya 40 UMKM yang akan memamerkan produk unggulan yang
bernuansa khas Buleleng, mulai kuliner hingga produk usaha lainnya akan menjadi
daya tarik kegiatan MIPC. Masyarakat juga akan dimanjakan dengan penampilan
band-band lokal, seperti NPC musik Bali, Dadi musik, dan bintang tamu dari
Motivora, Lolot, dan DJ Mahesa. #Roy.