Kecamatan Sawan mempunyai luas wilayah 92,52 Km2 dengan panjang pantai 6,92 Km. Secara administrasi terdiri dari 14 Desa, dengan 69 buah dusun/lingkungan dan 17 Desa Pakraman. Penggunaan lahannya didominasi oleh lahan persawahan seluas 2.659 Ha, lahan perkebunan 2.444 Ha, Hutan Negara 2.007 Ha dan tanah kering/tegalan seluas 1.848 Ha serta penggunaan lainnya 261 Ha.
Komoditas tanaman pangannya didominasi oleh tanaman padi dengan produksi mencapai 44.581 ton, jagung 793 ton, kacang tanah 5 ton serta kacang hijau sebanyak 93 ton. Komoditas buah-buahan seperti mangga, durian dan rambutan perkembangannya cukup baik. Tanaman Mangga produksinya mencapai sebesar 1.708,50 ton, rambutan 3.118 ton serta komoditas durian produksinya mencapai 3078 ton dan pisang sebanyak 942 ton. Kecamatan sawan juga sebagai pusat pengembangan bibit tanaman buah-buahan. Tanaman perkebunan seperti kelapa dalam juga sangat baik perkembangannya dengan produksi mencapai sebesar 2.270,30 ton, serta di wilayah atas karena udaranya sejuk perkembangan tanaman cengkeh dan kopi juga sangat bagus dengan produksi 2.533,500 ton dan 6.377,60 ton. Tanaman Jambu mete juga diusahakan dengan produksi mencapai sebesar 70 ton serta produksi coklat sebanyak 296 ton.
Perkembangan peternakan juga sangat baik sejalan dengan luasnya areal persawahan sebagai pensuplai hijauan makanan ternak. Populasi sapi mencapai sebanyak 9.258 ekor, babi 15.632 ekor, kambing sebanyak 212 ekor. Sedangkan ternak kecil seperti unggas populasinya sebanyak 61,203 ekor. Kecamatan Sawan juga memiliki kawasan pantai/pesisir dan bahkan salah satu kawasannya, yaitu pantai kerobokan sudah berkembang sebagai daya tarik wisata serta dikawasan pantai Sangsit telah dijadikan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dengan berbagai fasilitasnya. Produksi perikanan lautnya/tangkapnya sebesar 576,0 ton dan perikanan budidayanya sebesar 201,7 ton.
Kegiatan industri kecil yang telah berkembang yaitu mencakup industri pengolahan pangan sebanyak 267 unit usaha; kimia dan bahan bangunan 114 unit; kerajinan logam sebanyak 174 unit serta kerajinan lainnya sebanyak 226 unit. Sarana prasarana yang telah berkembang dalam menunjang perekonomian terdiri dari pasar kabupaten 2unit, pasar desa 7 unit, sedangkan unit pertokoan yang ada sebanyak 194 unit, kios sebanyak 216 unit serta warung 711 unit. Lembaga keuangan terdiri dari Bank Pemerintah 1 unit, BPR 1 unit, LPD 25 unit serta KUD/non KUD sebanyak 10 unit. Wilayah Kecamatan Sawan merupakan kawasan yang baru akan berkembang dari segi kepaiwisataan, khususnya pantai kerobokan. Telah berkembang fasilitas wisata seperti hotel Hotel non bintang sebanyak 1 unit serta pondok wisata sebanyak 1 unit.
Kontribusi subsektor basis di Kecamatan Sawan didominasi oleh komoditas-komoditas tertentu yang kemudian disebut sebagai komoditas unggulan. Komoditas unggulan inilah yangmemberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB subsektor basis di Kecamatan Sawan. Dari gambaran kondisi pertanian di Kabupaten Buleleng untuk masing-masing kecamatan, subsektor tanaman bahan makanan/pangan didominasi oleh padi dengan jumlah produksi pada tahun 2011 yaitu 44429.58 ton. Sehingga komoditas unggulan subsektor peternakan adalah padi. Sedangkan untuk subsektor perkebunan didominasi oleh kelapa dengan produksi di tahun 2011 mencapai 17627.1 ton, sehingga komoditas unggulan perikanan adalah kepala. (Balitbang//21).