(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

Admin brida | 01 Agustus 2022 | 1509 kali

Kecamatan Kubutambahan mempunyai luas wilayah 118,24 Km2 dengan panjang pantai 16,60 Km.  Secara administrasi terdiri dari 13 Desa, dengan 46 buah dusun dan 22 Desa Pakraman. Penggunaan lahannya didominasi oleh lahan persawahan seluas lahan kering 6.168 Ha, lahan perkebunan 3.418 Ha, Hutan Negara 911 Ha dan lahan sawah 530 Ha serta penggunaan lainnya 261 Ha.

 

Komoditas tanaman pangannya didominasi oleh tanaman padi dengan produksi mencapai 9.021 ton, jagung 4.448 ton, ubi kayu 2.980 ton, dankacang tanah 51 ton. Demikian juga berkembang komoditas buah-buahan seperti mangga, durian dan rambutan yang produksinya cukup baik.  Tanaman Mangga produksinya mencapai sebesar 9.893 ton, rambutan 1.390 ton serta komoditas durian produksinya mencapai 565 ton dan pisang sebanyak 1.144 ton. Tanaman perkebunan seperti kelapa dalam juga sangat baik perkembangannya dengan produksi mencapai sebesar 14.697 ton, serta di wilayah atas karena udaranya sejuk perkembangan tanaman cengkeh dan kopi juga sangat bagus dengan produksi 9.546 ton dan 7.689 ton.  Disamping itu Tanaman Jambu mete juga diusahakan dengan produksi mencapai sebesar 1.420 ton serta produksi coklat sebanyak 643 ton.

 

Peternakan juga sangat baik perkembangannya karena tersedia hijauan makanan ternak. Populasi sapi mencapai sebanyak 12.202 ekor, babi 25.178 ekor, kambing sebanyak 887 ekor.  Demikian juga pada kawasan bagian atas banyak kegiatan ternak ungga, populasinya sebanyak 2.846 ekor.

 

Wilayah Kecamatan Kubutambahan memiliki kawasan pantai/pesisir dan bahkan salah satu desanya yaitu Desa Bukti telah ditetapkan menjadi kaawasan Pariwisata Air sanih.  Disaming itu telah berkembang kegiatan penangkapan ikan di laut maupun budidaya. Produksi perikanan lautnya/tangkapnya sebesar 1.575 ton dan perikanan budidayanya sebesar  303,6 ton.

 

Kegiatan industri kecil yang telah berkembang yaitu mencakup industri pengolahan pangan sebanyak 507 unit usaha;  sandang dan kulit 2 unit, kimia dan bahan bangunan 43 unit; kerajinan logam sebanyak 34 unit serta kerajinan lainnya sebanyak 228 unit. Dalam menunjang perekonomian telah berkembang sarana prasarna yang terdiri dari pasar kabupaten 2 unit, pasar desa 10 unit, demikian juga terdapat  unit pertokoan sebanyak 100 unit, kios sebanyak 62 unit serta warung 987 unit.  Lembaga keuangan terdiri dari Bank Pemerintah 2 unit, BPR 2 unit,  LPD 16 unit serta KUD/non KUD sebanyak 4 unit.

 

Wilayah Kecamatan Kubutambahan dengan bukti sebagai kawasan pariwisatanya telah berkembang fasilitas wisata seperti Hotel non bintang sebanyak 9 unit serta pondok wisata sebanyak 8 unit. Kontribusi subsektor basis di Kecamatan Kubutambahan didominasi oleh komoditas-komoditas tertentu yang kemudian disebut sebagai komoditas unggulan. Komoditas unggulan inilah yangmemberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB subsektor basis di Kecamatan Kubutambahan. Dari gambaran kondisi pertanian di Kabupaten Buleleng untuk masing-masing kecamatan, subsektor tanaman perkebunan didominasi oleh kelapa, cengkeh, dan kopi dengan jumlah produksi pada tahun 2011 yaitu 13553, 7234.5, dan 7592 ton. Sehingga komoditas unggulan subsektor tanaman perkebunan adalah kelapa, cengkeh, dan kopi. Sedangkan untuk subsektor peternakan didominasi oleh babi dan sapi dengan produksi di tahun 2011 mencapai 26086 dan 12334 ekor, sehingga komoditas unggulan peternakan adalah babi dan sapi. (Balitbang/21).