(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Buleleng Komitmen Menjadi Kabupaten Smart City

Admin brida | 05 Oktober 2023 | 923 kali

Dunia saat ini mengalami perubahan begitu sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi semua unsur kehidupan manusia, mau tidak mau harus cepat menyesuaikan diri dengan situasi dan keadaan ini.

 

Dari sisi pelayanan publik yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan, harus mampu membuat inovasi untuk tetap menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat sebagai obyek yang dilayani. Pelayanan cepat, efektif, efesien dan akuntabel menjadi dambaan masyarakat. Inilah yang kemudian menyebabkan seluruh daerah saat ini berinovasi untuk menjadi daerah kabupaten/propinsi sebagai daerah smart city (daerah yang cerdas).

 

Mengutip apa yang disampaikan Tenaga Ahli Kota/Kabupaten Cerdas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, Diah Mutiatin mengatakan setidaknya ada enam dimensi yang harus diimplementasikan untuk menjadi kabupaten cerdas, antara lain; 1) Tata kelola pemerintahan cerdas; 2) Konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi; 3) Kehidupan yang cerdas menjamin kelayakan taraf hidup masyarakat dalam satu kabupaten/kota; 4) Tata kelola lingkungan dalam pembangunan; 5) Inovasi dalam memasarkan daerahnya dengan memanfaatkan teknologi; dan 6) Mewujudkan ekosistem perekonomian di daerah yang mampu memenuhi tantangan era informasi saat ini.

 

Nah, bagaimana dengan Kabupaten Buleleng? Ternyata enam dimensi itu telah semuanya bisa dituntaskan dan disepakati oleh seluruh jajaran steakholder di Kabupaten Buleleng, untuk tahapan menuju Buleleng Smart City. Komitmen untuk bersama mewujudkan ini telah ditandatangani bersama oleh seluruh steakholder yang ada. Komitmen saja tentu belum cukup untuk mengerakkan semua ini, sebab mesti harus disesuaikan lagi antara sistem dan data, karena saat ini semua aspek berbasis digital.

 

Penjabat Bupati Buleleng, Ir. Ketut Lihadnyana, M.M.A., mengatakan melalui bimbingan teknis SDM yang tengah berlangsung di Buleleng saat ini, menjadi jawaban untuk mempercepat proses menuju kabupaten cerdas. Lihadnyana menilai Implementasi digitalisasi menurutnya akan mendorong efektivitas, efesiensi, akutablitas dan transparansi pelayanan publik yang dilakukan. Dengan digitalisasi, pelayanan menjadi lebih cepat terukur dan transparan, serta ini yang menyebabkan masyarakat akan lebih percaya terhadap pelayanan kita, tandasnya.


Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Buleleng dalam mewujudkan kabupaten cerdas ini, didukung oleh hadirnya Buleleng Comand Center (BCC). Diharapkan Buleleng akan mampu tampil di depan sebagai daerah yang mampu menggerakkan enam dimensi itu, untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Buleleng secara utuh. #Roy.