(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

KONDISI BUMDESA DI BULELENG

Admin brida | 18 April 2022 | 241 kali

Hasil analisis data, kondisi Bumdesa menunjukkan ada disparitas kondisi Bumdesa antara Bumdesa Maju dengan Bumdesa Berkembang, Tumbuh dan Dasar. Bumdesa Maju kondisinya jauh lebih baik dari kondisi Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar. Sedangkan antara Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar memang ada variasi tetapi tidak terlalu mencolok.

 

Disparitas kondisi Bumdesa Maju dengan Kondisi Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar terutama ditunjukkan dari unit usaha yang dikelola. Bumdesa Maju mengelola unit usaha yang lebih banyak dari Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar. Unit Usaha yang dikelola juga merupakan potensi Desa atau potensi untuk masyarakat Desa. Bumdesa Maju Bhuana Utama Desa Panji, Kecamatan Sukasada misalnya, mengelola unit usaha pelayanan air minum yang melayani lebih dari 4000 pelanggan, selain mengelola beragam unit usaha lainnya. Air minum merupakan potensi Desa Panji yang melimpah merupakan penopang terbesar Bumdesa Bhuana Utama Desa Panji. Bumdesa Maju Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, juga mengelola unit usaha air minum. Air minum memang bukan merupakan potensi yang ada di Desa Tajun, tetapi air minum merupakan potensi kebutuhan yang dapat diusahakan dan dipenuhi oleh Bumdesa Desa Tajun, selain unit usaha lainnya.

 

Disparitas kondisi Bumdesa Maju dengan Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar, ditunjukkan juga dengan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan oleh Bumdesa. Bumdesa Maju mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja ketimbang Bumdesa Berkembang, Tumbuh, dan Dasar. Secara manajemen, Bumdesa Maju mampu memanfaatkan dan mengelola orang, modal, peralatan modern, metode, dan pasar secara lebih baik ketimbang yang dilakukan oleh Bumdesa Berkembang, Tumbuh dan Dasar. (Balitbang/20).