(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Catatan HUT Kota Singaraja Ke-420

Admin brida | 31 Maret 2024 | 1590 kali

Ada ungkapan klasik yang menyatakan seperti ini, "Tidak ada acara besar yang tidak meninggalkan kekecewaan", ungkapan ini nampaknya sangat cocok disampaikan untuk memberikan catatan terhadap pelaksanaan Kegiatan HUT Kota Singaraja yang  ke-420. Betapa tidak, HUT Kota Singaraja yang semula berjalan lancar dari awal sampai acara penutupan nyaris tanpa cela, alias berjalan semarak aman dan lancar.

 

Namun apa yang terjadi? dipenghujung acara pada malam penutupan muncul sedikit inseden yang membuat rasa kecewa banyak orang, terutama pengisi acara. Dimana pementasan kesenian Gong Kebyar legendaris gagal dipentaskan, sontak saja membuat kecewa berat sekeha kesenian ini. Sebut saja salah seorang sekehe yang sempat didekati mengatakan, mulai dari persiapan dengan latihan dan garapan maksimal, hingga siap tampil, berhias dari jam 14.00 sore, tapi kemudian batal pentas.

 

Benang merahnya ada dimana? Ternyata gagal pentasnya Gong Kebyar Desa Jagaraga karena jadwal pementasan yang tidak sesuai dengan rundawn acara. Belum lagi acara penutupan sedikit mundur dari jadwal, sehingga berdampak bagi susunan acara atau rundawn acara.

 

Kalau dilihat dari susunan acara, Gong Kebyar mestinya tampil lebih dulu dari group band, tetapi karena stagen manager memandang terlalu monoton, maka group band lebih dahulu dipentaskan. Sontak saja Sekeha Gong Kebyar menjadi protes dan akhirnya ngambul. Terjadilah walk out Sekehe Gong Kebyar itu.


Nah, sekarang di media sosial mulai dari Instagram dan Facebook dihiasi oleh kekecewaan Sekeha Gong Kebyar ini. Mestinya cepat diklarifikasi miss komunikasi ini supaya tidak menimbulkan kesan yang tidak baik dibalik semaraknya HUT Kota Singaraja. #Roy.