Daging ternak yang banyak diusahakan di Kabupaten Buleleng adalah daging sapi, daging babi, daging kambing, dan daging kerbau. Produksi daging ternak terbesar adalah daging babi yaitu 46,819.53 ton pada tahun 2016 atau 96% dari total produksi daging ternak secara keseluruhan. Dominannya produksi daging ternak babi di Kabupaten Buleleng ternyata juga terjadi di Provinsi Bali. Jumlah produksi daging ternak di Provinsi Bali tahun 2016 adalag 166,535.05 ton atau 93,67% dari total produksi. Kondisi ini menyebabkan komoditas ini menjadi unggulan di Kabupaten Buleleng.
Selain daging babi, komoditas lainnya yang menjadi unggulan sektor peternakan di Kabupaten Buleleng adalah daging kerbau. Berdasarkan data BPS Provinsi Bali, jumlah produksi daging Kerbau Kabupaten Buleleng adalah 71,64% dari total Provinsi Bali. Kondisi ini menyebabkan Kabupaten Buleleng memonopoli suplai daging kerbau. Nilai LQ daging kerbau Kabupaten Buleleng adalah 2,62 yang menujukkan bahwa komoditas ini adalah komoditas unggulan.
Selain daging ternak, Kabupaten Buleleng pun memproduksi daging unggas yaitu ayam dan itik. Pada tahun 2019, Kabupaten Buleleng manghasilkan daging ayamg sebanyak 2,716.38 ton atau 3,05% total daging ayam Provinsi Bali. Sedangkan untuk itik sebanyak 35,14 ton atau 10,17% dari total daging itik Provinsi Bali. Sementara ini, daging itik sebagian besar murni untuk konsumsi setelah melalui pengolahan tertentu. Daging itik dapat didistribusikan pada rumah makan dan restoran yang menghidangkan daging itik sebagai salah satu menunya. (Balitbang/21).