(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

KONDISI MORFOLOGI KABUPATEN BULELENG

Admin brida | 05 Agustus 2022 | 1771 kali

 

Dibagian selatan yaitu membentang dari barat-timur merupakan wilayah dengan morfologi pegunungan/berbukit dengan ketinggian yang bervariasi dari 25 – 1400 meter dpl. Dibagian utara juga membentang dari barat ke timur pada umumnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian antara 0 – 25 meter dpl.

Secara lebih rinci keadaaan morfologi dan tofografi pada kawasan pegunungan/perbukitan dapat diuraikan sebagai berikut :

 

  • Pada kawasan hutan prapat agung, Teluk Terima dan Banyu wedang morfologi terdiri dari perbukitan berelief halus dengan kemiringan antara 0 – 10%, ketinggian tempat 1 – 150 meter dpl dan perbukitan berelief sedang dengan kemiringan antara 10 – 30%, ketinggian tempat 25 – 650 meter dpl.

 

  • Pada kawasan Kecamatan Gerokgak morfologi wilayahnya terdiri dari perbukitan berelief kasar dengan ketinggian tempat 30 – 70% dan setempat  >70 % dengan ketinggian tempat 25 – 1380 meter dpl dan perbukitan berelief sedang dengan kemiringan lereng 10 – 30% dan ketinggian tempat 25 – 650 meter dpl.

 

  • Pada kawasan Kecamatan Seririt, Busungbiu dan Banjar morfologi terdiri dari perbukitan berelief sedang dengan kemiringan lereng 10 – 30% dan ketinggian 25 – 650 meter dpl dan pegunungan berelief sedang kemiringan lereng antara 10 – 30%, ketinggian medan antara 100 – 1400 meter dpl.

 

  • Pada kawasan Kecamatan Buleleng dan Sukasada morfologi perbukitan berelief kasar kemiringan lereng terjal 30 – 70% setempat > 70% dengan ketinggian 25 - 1380 meter dpl, pegunungan berelief kasar dengan kemiringan lereng antara 30 – 70%, setempat > 70% terutama pada tebing-tebing kaldera, sungai dan terdapat dipuncak-puncak pegunungan, pegunungan berelief sedang, meringan lereng antara 10 – 30% ketinggian tempat 100 – 1400 meter dpl, pegunungan berelief halus dengan medan landai (0 – 10%) ketinggian tempat 1 – 200 meter dpl.

 

  • Pada kawasan Kecamatan Sawan, Kubutambahan dan Tejakula morfologi terdiridari perbukitan berelief sedang, kemiringan lereng antara 10 – 30% ketinggian tempat antara 0 – 1400 meter dpl, perbukitan berelief kasar, kemiringan terjal 30 – 70% dan setempat > 70% ketinggian tempat 25 – 1380 meter dpl, pegunungan berelief sedang kemiringan lereng 10 – 30% ketinggian antara 100 – 1400 meter dpl, pegunungan berelief kasar, kemiringan lereng antara 30 – 70% setempat > 70% dengan ketinggian tempat 100 – 1400 meter dpl, pegunungan berelief halus, kemiringan antara 0 – 10% ketinggian lereng antara 0 – 2000 meter dpl.

 

  • Keadaan morfologi dan topografi pada dataran rendah pada umumnya terdiri dari dataran rendah alluvial pantai dan sungai, berelief halus, kemiringan medan antara 0 – 5%, ketinggian tempat antara 0 – 25 meter dpl. (Balitbang/21).