(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

KECAMATAN TEJAKULA

Admin brida | 01 Agustus 2022 | 1914 kali

Kecamatan Tejakula mempunyai luas wilayah 97,68 Km2 dengan panjang pantai 27,23 Km.  Secara administrasi terdiri dari 10 Desa dengan 60 buah dusun dan 15 Desa pakraman. Wilayah Kecamatan Tejakula penggunaan lahannya terdiri; lahan kering/tegalan (4.892 Ha); Perkebunan (2.977 Ha), lahan hutan (1.630 Ha), lahan sawah (5 Ha) dan penggunaan lainnya seluas (269 Ha).

 

Komoditas tanaman pertanian pangan yang berkembang di wilayah Kecamatan Tejakula  didominasi oleh komoditas tanaman ubi kayu dengan produksinya mencapai 3.338 ton; tanaman jagung dengan produksi 1.923 ton; serta kacang tanah  119 ton. Tanaman hortikultura, khususya buah-buahan sangat baik perkembangannya.  Mangga cukup banyak dibudidayakan dengan produksi rata-rata pertahun  5.035 ton; Rambutan 4.150 ton;  Pisang produksinya 1.329  ton; serta durian dengan produksi 450 ton. Demikian juga komoditas perkebunannya didominasi oleh tanaman Kelapa Dalam dengan produksi 33.393,75 ton ; cengkeh 5.380,500 ton; coklat 4.020,69 ton;Jambu Mete dengan produksi 2.266,05 ton ; serta kopi dengan produksi 1.838 ton.

 

Peternakan besar yang telah berkembang Hewan Sapi 25.097 ekor; Babi 22.298 ekor;  serta ternak kambing sebanyak 284 ekor; sedangkan ternak kecil yang berkembang adalah unggas sebanyak 151.465 ekor. Wilayah Kecamatan Tejakula juga mempunyai wilayah pesisir dan dengan berbagai potensi perikanan tangkap dan budidayanya. Produksi perikanan lautnya mencapai sebanyak 3.729,3 ton dan  perikanan budidaya sebanyak 11,7 ton. Kegiatan usaha industri kecil juga sangat bagus perkembangannya. Telah berkembang industri pengolahan pangan sebanyak 2.535 unit usaha; Sandang dan pangan sebanyak 4 unit usaha; kimia dan bahan bangunan sebanyak 155 unit usaha; kerajinan logam 253 unit usaha serta kerajinan lainnya sebanyak 722 unit usaha.

 

Kecamatan Tejakula  telah ditetapkan sebagai bagian dari kawasan Pariwisata Air Sanih yang mencakup 9 (sembilan) desa kecuali Madenan. Dalam menunjang roda perekonomian, juga telah berkembang sarana prasarana pasar maupun lembaga keuangan.  Prasarana pasar terdiri dari pasar desa 11 unit;dan  pasar tenten 1 unit. Demikian juga unit pertokoan telah berkembang sebanyak 357 unit, kios sebanyak 170 unit serta warung sebanyak 602 unit. Lembaga keuangan termasuk perbankan yang telah berkembang yaitu  bank pemerihtah 1 unit; BPR 1 unit, LPD 13 unit dan KUD/non KUD 7 unit.

 

Wilayah Kecamatan Tejakula sejalan dengan potensi  daya tarik wiatanya yang sangat bagus, telah berkembang fasilitas wisata seperti Hotel berbintang terdapat sebanyak 1 unit; non bintang sebanyak 1 unit, serta pondok wisata sebayak 15 unit. Kontribusi subsektor basis di Kecamatan Tejakula didominasi oleh komoditas-komoditas tertentu yang kemudian disebut sebagai komoditas unggulan. Komoditas unggulan inilah yangmemberikan kontribusi terbesar dalam pembentukan PDRB subsektor basis di Kecamatan Tejakula. Dari gambaran kondisi pertanian di Kabupaten Buleleng untuk masing-masing kecamatan, subsektor tanaman perkebunan didominasi oleh kelapa dengan jumlah produksi pada tahun 2011 yaitu 33538 ton. Sehingga komoditas unggulan subsektor tanaman perkebunan adalah kelapa. Sedangkan untuk subsektor peternakan didominasi oleh babi dan sapi dengan produksi di tahun 2011 mencapai 21937 dan 15881 ekor, sehingga komoditas unggulan peternakan adalah babi dan sapi. (Balitbang/21).