Tiga poin penting tersebut diantaranya baper, kepo, dan kuat. Tiga poin
itu disampaikan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang
Inovda) Kabupaten Buleleng, Drs. Made Supartawan, M.M., saat memimpin apel
pagi, Senin (16/1) di halaman kantor setempat. Ketiga poin itu dimaksudkan
untuk memotivasi seluruh pegawai yang hadir, dalam memulai tahun 2023.
Lebih lanjut Kepala Balitbang Inovda menjelaskan baper dan kepo bukanlah
seperti bahasa gaul anak muda sekarang. Baper berarti “bawa perubahan” dan kepo
berarti “kembangkan potensi”. Perubahan yang dimaksud adalah meningkatkan lagi
segala aktivitas maupun program yang telah terlaksana tahun lalu, dan salah
satu caranya yaitu dengan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Sedangkan kuat merupakan singkatan dari kreatif, unggul, adaptif, dan tangguh. Keempat singkatan tersebut tentunya sudah sering kita dengar, demikian pula artinya. Lebih memacu diri dalam bekerja tanpa selalu menunggu perintah sebagai arti kreatif. Unggul yaitu mampu bersaing ditempat kerja dengan terus mengembangkan potensi diri. Adaptif mengandung arti mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini, dan tangguh berarti dapat melaksanakan semua tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
Terakhir, Supartawan kembali menegaskan untuk selalu berkolaborasi dalam
melaksanakan setiap pekerjaan, sebab dengan kolaborasi tim akan lebih
memaksimalkan hasil pekerjaan. Terlebih lagi Balitbang Inovda dalam waktu dekat
akan berubah identitas menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Dengan
identitas yang baru ini, maka tanggung jawab instansi akan meningkat, sehingga
memerlukan usaha yang lebih kreatif dan inovatif dari seluruh pegawai. #wyn.