(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Apresiasi Brida Optimal 2025 Perkuat Peran Brida Sebagai Penggerak Inovasi Daerah

Admin brida | 27 Oktober 2025 | 208 kali

BRIDA, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng turut berpartisipasi dalam kegiatan Apresiasi Brida/Bapperida Optimal dan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah (FKRID) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Senin (27/10) secara zoom meeting. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Brida dan Bapperida dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

 

Acara diawali dengan Keynote Speech oleh Dr. Yopi, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara BRIN dan Brida dalam mendorong riset terapan berbasis potensi daerah. Dr. Yopi juga menyoroti peran penting Brida dalam menghadirkan rekomendasi kebijakan berbasis bukti ilmiah untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

 

Selanjutnya, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan materi Apresiasi Brida/Bapperida Optimal 2025, yang menilai kinerja Brida dan Bapperida berdasarkan dua indikator utama, yaitu indikator kajian kebijakan yang dimanfaatkan, dan indikator peran Brida dalam Optimalisasi Potensi dan/atau penyelesaian permasalahan daerah.

 

Tahun 2025, BRIN melakukan evaluasi terhadap 24 provinsi, 187 kabupaten, dan 41 kota yang telah membentuk Brida/Bapperida. Penilaian ini berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029 dan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2029 tentang RPJMD 2025-2029, yang berfokus pada jumlah rekomendasi kebijakan yang dimanfaatkan serta kontribusi nyata BRIDA terhadap penyelesaian masalah dan penguatan potensi daerah.

 

Dari hasil evaluasi tersebut, BRIN menetapkan 39 Brida/Bapperida sebagai penerima Apresiasi Brida Optimal 2025. Untuk kategori Indikator Kajian Kebijakan yang Dimanfaatkan, apresiasi diberikan kepada antara lain Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Kalimantan Timur, Bupati Badung, dan Walikota Surakarta. Sementara untuk kategori Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, apresiasi diberikan kepada Gubernur Bali, Gubernur Jawa Timur, Bupati Gianyar, Bupati Tabanan, hingga Walikota Denpasar dan Walikota Surabaya.

 

Usai penyerahan apresiasi, kegiatan dilanjutkan dengan Forum Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah (FKRID) Tahun 2025 yang membahas dua agenda strategis nasional, yaitu Analisis Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) dan Rencana Induk serta Peta Jalan Pemajuan IPTEK Daerah (RIPJPID); dan Identifikasi Kajian Kebijakan Kolaboratif Tahun 2026.

 

Forum ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan langkah bersama antara BRIN dan Brida di seluruh Indonesia dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Brida Kabupaten Buleleng mendapatkan wawasan penting tentang arah kebijakan riset dan inovasi nasional yang dapat diadaptasi dalam konteks lokal. Brida Buleleng juga berkomitmen untuk memperkuat sinergi riset daerah dengan BRIN serta meningkatkan kualitas kajian kebijakan dan inovasi berbasis potensi unggulan daerah, seperti bidang kelautan, pertanian, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.


Kegiatan Apresiasi Brida/Bapperida Optimal dan FKRID 2025 menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pemerintah untuk mendorong riset yang berdampak, serta memperkuat peran Brida sebagai motor penggerak inovasi daerah menuju pembangunan nasional yang berkelanjutan. #Wck.