(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

BALITBANG BULELENG GELAR DISEMINASI AWAL PELAKSANAAN PENELITIAN TAHUN 2020

Admin brida | 03 September 2020 | 195 kali

Balitbang Buleleng kemarin (3/9) menggelar Diseminasi Awal Pelaksanaan Penelitian Tahun 2020, di Gedung Unit IV, dengan dipimpin langsung Kepala Balitbang (dr. Gede Wiartana, M.Kes). Dalam sambutannya, Kepala Balitbang menyampaikan tujuan dilaksanakannya diseminasi adalah untuk mengetahui kajian awal yang dilakukan oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan Permendagri nomor 17 tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Adapun undangan yang hadir; Ketua Tim Majelis Pertimbangan, yang diwakili oleh Bapak Sekda dan Asisten III Setda Buleleng. Ketua Tim Pengendali Mutu dan anggota, SKPD yang menjadi obyek kajian, Anggota Tim Kelitbangan (Peneliti Undiksha dan Unipas Singaraja).

 

Acara Diseminasi Kelitbangan selanjutnya dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng (Drs. Gede Suyasa, M.Pd) mewakili Bupati Buleleng. Dalam arahannya, Sekda mengapresiasi diadakannya kegiatan diseminasi/sosialisasi awal kelitbangan tahun 2020 ini untuk mendapatkan arahan, pertimbangan dan masukan terhadap materi penelitian/kajian yang akan dilaksanakan di tahun 2020, sehingga memudahkan dalam pelaksanaannya dan bermanfaat bagi SKPD terkait. Melalui pembahasan yang terpadu dan berbasis data serta pendekatan ilmiah tentu hasil penelitian/kajiannya akan dapat dipertanggungjawabkan dan mampu memberi solusi dan mampu menjawab permasalahan atau tantangan yang ada dalam rangka mempercepat pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Buleleng, yaitu Terwujudnya Masyarakat Buleleng yang Mandiri, Sejahtera dan Berdaya Saing berlandaskan Tri Hita Karana.

 

Selepas arahan dari Sekda, dilanjutkan dengan sesi pemaparan yang dibawakan oleh masing-masing peneliti. Pada Sesi I terdiri dari 4 (empat) kajian yang dimoderatori oleh Kabid Inovasi dan Teknologi Balitbang Buleleng (I Gede Suyasa, SP). Kajian pertama, berjudul “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Kabupaten Buleleng”, oleh peneliti dari Undiksha Singaraja. Dalam pemaparannya, yang menjadi pokok permasalahan adalah; 1) Apakah dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM di Kabupaten Buleleng? 2) Apa langkah strategis yang harus diambil oleh UMKM dan Pemerintah untuk mempertahankan eksistensinya pada masa pasca pandemi Covid-19?

 

Kajian kedua, berjudul “Penelitian Penataan Sistem Pengelolaan Sampah dan Retribusi Berbasis Kawasan/Masyarakat di Kabupaten Buleleng”, oleh peneliti dari Unipas Singaraja. Dalam pemaparannya, yang menjadi pokok permasalahan adalah; 1) Bagaimanakah inovasi-inovasi yang sudah dan masih bisa dilakukan untuk dapat menjadikan sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis? 2). Bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat yang sudah dan masih perlu dilakukan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Buleleng? 3) Bagaimanakah sistem penentuan dan perhitungan tarif retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kabupaten Buleleng yang terintegrasi dan tunggal? dan 4) Berapakah potensi retribusi pelayanan persampahan/kebersihan di Kabupaten Buleleng jika dibandingkan dengan target penerimaan yang telah ditetapkan?

 

Kajian ketiga,  berudul “Kajian Konsep Pengembangan Taman Kota Menjadi Taman Tematik di Kawasan Perkotaan Singaraja” oleh Peneliti Undiksa Singaraja. Tujuan dilakukannya kajian ini adalah; 1) Merancang tata letak serta luasan Ruang Terbuka Hijau  (RTH) secara ideal agar terciptanya Keseimbangan ekosistem perkotaan. 2) Taman yang berada di lingkungan wilayah Perkotaan, merupakan kebutuhan yang dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Fungsi RTH meliputi Fungsi Bio-ekologis (Fisik),  Fungsi Sosial dan Budaya, Fungsi Ekonomi dan Fungsi Estetis.

 

Kajian keempat, berudul “Pembangunan Sistem Penjualan Berbasis Teknologi Agribisnis dalam Mendukung Bio Industri yang Mandiri, Berdaulat dan Berkelanjutan” oleh Peneliti Undiksa Singaraja. Maksud dan Tujuan Kajian ini adalah; 1) Mengidentifikasi masalah dan tantangan pembangunan pertanian, khususnya dalam aspek sosial ekonomi. 2) Merumuskan strategi penelitian sosial ekonomi dan analisis kebijakan pertanian yang tanggap atas dinamika lingkungan strategis pembangunan. 3) Mengembangkan sistem penjualan berbasis teknologi agribisnis. 4) Implementasi dan evaluasi penerapan sistem penjualan berbasis teknologi untuk mendukung bio-industri yang mandiri, berdaulat, dan berkelanjutan.

 

Pada Sesi II terdiri dari 3 (tiga) Kajian dan ditambah dengan Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan (RIK), yang dimoderatori oleh Kabid Sosial Pemerintahan (Ketut Ariawan, S.Sos). Pada Kajian pertama berjudul “Program Keluarga Harapan dalam Penanggulangan Kemiskinan” dari Peneliti Undiksa Singaraja. Maksud dan tujuan kajian ini adalah; 1) Komponen input terkait dengan sumber yang masuk ke dalam program yakni para penerima PKH. 2) Komponen proses terkait dengan bagaimana program PKH ini dilaksanakan secara riil di lapangan. 3) Komponen output terkait dengan keberhasilan program.

 

Kajian kedua berjudul “Efektifitas BUMDESA dalam Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Desa” dari Peneliti Unipas Singaraja. Rumusan masalah kajian ini adalah; 1) Bagaimana kondisi masing-masing klasifikasi Bum Desa? 2) Apa kontribusi masing-maisng klasifikasi Bum Desa terhadap perekonomian desa? 3) apa upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kontribusi Bum Desa terhadap perekonomian desa?

 

Kajian ketiga, berjudul “Fasilitasi Kajian Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng” dari Peneliti Undiksa Singaraja. Adapun maksudnya, yaitu untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi beberapa permasalahan yang ada terkait dengan keberadaan beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng. Dengan tujuan; a) mengetahui sinkronisasi, baik secara vertikal maupun horisontal keberadaan beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng; dan b) Mengetahui daya guna (efektivitas) pelaksanaan beberapa Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng di masyarakat. Target adalah tersusunnya Buku Kajian Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng.

 

Pembahasan terakhir yaitu, Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan (RIK)  dari Peneliti Unipas Singaraja. Tujuan disusunnya RIK ini adalah; 1) Memberi arah kebijakan dan pelaksanaan kegiatan kelitbangan yang akan menjadi panduan bagi pengambilan kebijakan berbasis hasil kelitbangan. 2) Meningkatkan kinerja pemerintah dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dengan dukungan penelitian dan pengembangan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan nyata daerah. 3) Meningkatkan kualitas hasil kelitbangan melalui penyediaan standar proses, standar hasil, dan mekanisme penyelenggaraan kelitbangan.

 

Setelah pemaparan dari kedelapan peneliti, dilanjutkan dengan sesi masukan dan tanya jawab berkaitan dengan kajian yang diteliti, baik dari majelis pertimbangan maupun dari tim pengendali mutu (SKPD) terkait sebagai masukan untuk bahan kajian yang diteliti. (I Gd. Suardika_Balitbang_2020).