(0362) 27719
brida@bulelengkab.go.id
Badan Riset dan Inovasi Daerah

Perkuat Inovasi Pemerintahan, Brida Bali Ukur IID dan IPKD

Admin brida | 12 Juni 2025 | 126 kali

BRIDA, Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah dan memperkuat inovasi pemerintahan, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Propinsi Bali melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) dan Indeks Inovasi Daerah (IID)”, Kamis (12/6) di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga daerah.

 

Kepala Brida Kabupaten Buleleng turut hadir bersama Analis Kebijakan Ahli Muda yang secara khusus menangani pengukuran IID dan IPKD. Kehadiran Brida Buleleng mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung implementasi kebijakan berbasis data dan pengukuran yang objektif.

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd., selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri. Dalam paparannya, Yusharto menyampaikan hasil perolehan IID dan IPKD untuk Provinsi Bali, serta menekankan pentingnya data pengukuran ini sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis daerah.

 

Sementara itu, Dr. Drs. Akbar Ali, M.Si., selaku Kepala Pusat Strategi Pengembangan SDM, Digitalisasi Pemerintah, dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri, menyampaikan strategi penguatan inovasi daerah. Ia menekankan pentingnya konsistensi daerah dalam mengembangkan ekosistem inovasi yang berkelanjutan, serta kesiapan daerah dalam menghadapi penilaian Inovasi Daerah tahun 2025.

 

Narasumber ketiga, Rochayati Basra, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Keuangan Daerah dan Desa, turut memberikan paparan yang komprehensif mengenai strategi pengukuran IPKD. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan yang baik harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi, yang tercermin dalam skor IPKD setiap daerah.


FGD ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan akuntabel. Melalui forum ini, diharapkan daerah semakin terdorong untuk melakukan pembenahan internal, membangun kolaborasi lintas sektor, serta mengoptimalkan potensi inovasi yang dimiliki guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah yang berkelanjutan. #Wck.