Studi Tiru Pelayanan Publik MPP Kodya Denpasar

Tim Pembina dan Monitoring Evaluasi Pelayanan Publik Kabupaten Buleleng melaksanakan studi tiru ke Mall Pelayanan Publik Kota Denpasar, Selasa (30/9). Tujuan studi tiru adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat sistem pembinaan serta monev secara berkelanjutan.

Tim diterima oleh Kabag Organisasi, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kodya Denpasar, di Graha Sewaka Dharma Mall Pelayanan Publik (MPP) Denpasar. Brida Buleleng diwakili Analis Kebijakan Ahli Muda, Gede Suardika, S.E., M.Pd.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas, MPP adalah mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dan swasta ke dalam satu tempat untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, aman, nyaman, dan terjangkau kepada masyarakat. MPP menyediakan sarana dan sistem yang terkoordinasi untuk menata, mengatur, dan mengelola pelayanan, serta menyediakan mekanisme pengaduan yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11/2018 tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Tahun 2018, Denpasar ditetapkan sabagai salah satu dari 11 lokasi untuk penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik yang yang telah diresmikan oleh Menteri PANRB tahun 2018. Berdasarkan keputusan tersebut, pemerintah daerah diwajibkan menyelenggarakan implementasi MPP sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Gedung Graha Sewaka Dharma memang sejak awal disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pengintegrasian berbagai pelayanan Pemkot Denpasar yang sudah dilakukan sebenarnya sudah banyak membantu masyarakat. Tak kurang dari 10 unit kerja instansi vertikal dan BUMN tampak telah hadir dan siap memberikan pelayanan di Graha Sewaka Dharma.

Denpasar, Imigrasi, Kantor Pajak,  Kantor Pertanahan Denpasar, Kantor Lingkungan Hidup, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank BRI, Bank Pembangunan Daerah Bali, dan tentunya PDAM Kota Denpasar sudah membuka loket pelayanan. Mall Pelayanan Publik yang dilaksanakan di Kodya Denpasar setiap tahun mengalami peningkatan pelayanan kepada masyarakat, karena layanan yang dilaksanakan cepat sesuai SOP, dan dimasing-masing perangkat daerah Kodya Denpasar tidak diperkenankan untuk membuka layanan kepada masyarakat. #Igs.